2 Pria Bersajam Keroyok Kenalannya di Sanden Bantul Ditangkap, 1 Buron

2 Pria Bersajam Keroyok Kenalannya di Sanden Bantul Ditangkap, 1 Buron

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 06 Sep 2024 11:15 WIB
Arrested man handcuffed hands at the back
Ilustrasi penangkapan 2 orang pengeroyok pria kenalannya di Sanden Bantul (Foto: Getty Images/iStockphoto/uzhursky)
Bantul -

Polisi menciduk dua dari tiga pelaku pengeroyokan menggunakan sajam terhadap kenalannya di Pranti, Gadingharjo, Sanden, Bantul. Polisi juga menyita barang bukti sebilah pedang yang dibawa saat menganiaya korban.

"Setelah lidik, AW (33) alias Petok diamankan di kos-kosan daerah Tengaran, Kabupaten Semarang kemarin (Kamis) pagi," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).

Selain meringkus Petok, polisi juga menyita barang bukti berupa pedang dengan panjang satu meter yang terbalut kain warna cokelat. Dari penangkapan itu, dilakukan pengembangan kasus, dan pelaku lainnya diringkus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian S (32) alias Bento diamankan malam tadi. Jadi kurang R (27) alias Sontol saja," ujarnya.

Saat ini, kata Jeffry, kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Sanden. Apabila terbukti bersalah, keduanya dapat disangkakan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama.

ADVERTISEMENT

"Untuk kedua pelaku sudah ditahan dan masih diperiksa di Polsek Sanden," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Hartanto (33) warga Pranti, Gadingharjo, Sanden, Bantul didatangi tiga orang pria hingga berujung penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam). Akibatnya korban mengalami luka dan polisi masih memburu ketiga pelaku.

Insiden itu terjadi pada Senin (5/8) pukul 21.00 WIB lalu. Ketiga pelaku yakni S (32) alias Bento dan AW (33) alias Petok, keduanya warga Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul beserta R (27) alias Sontol, warga Srigading, Sanden, Bantul

"Ketiga pelaku lalu mengobrol dengan korban sebentar. Setelah itu AW melempar pedang yang dibalut dengan kain ke depan pelapor," kata Jeffry kepada detikJogja, Selasa (6/8).

Hubungan para pelaku dengan korban disebut saling kenal. Motif pengeroyokan ini pun masih belum diketahui.

"Saling kenal, itu kan teman," terangnya.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads