Ironi Bayi Hasil Hubungan Gelap Eks Kades-Bendara Tewas Dimakan Anjing

Regional

Ironi Bayi Hasil Hubungan Gelap Eks Kades-Bendara Tewas Dimakan Anjing

Yufengki Bria - detikJogja
Jumat, 30 Agu 2024 15:37 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Jogja -

Penemuan jasad bayi yang dimakan anjing menggegerkan warga Desa Laborui, Kecamatan Sabu Liae, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bayi itu ternyata hasil hubungan gelap antara eks Kades Loborui Mefi Boset Dake Winu dan bendaharanya Habrita Here.

Peristiwa penemuan bayi itu ditemukan Selasa (27/8/2024) siang. Kondisi jasad bayi laki-laki itu ditemukan sudah tak utuh lagi karena dimakan anjing. Kedua orang tua bayi itu pun kini ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan.

"Sudah penetapan dua orang sebagai tersangka yaitu Mefi Boset Dake Winu dan Habrita Here," kata Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Natonis kepada detikBali, dikutip Jumat (30/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paulus menyebut eks Kades Loborui dan Bendahara Desa itu dijerat dengan pasal berbeda. Mefi Boset dijerat dengan Pasal 80 Ayat (3) Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman lima tahun penjara.

Sedangkan, Habrita disangkakan dengan Pasal Pasal 80 Ayat (3) Juncto Ayat (4) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Subsider Pasal 341 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

ADVERTISEMENT

"Saat ini para tersangka juga langsung dilakukan penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Mapolres Sabu Raijua," imbuh Paulus.

Diketahui, Mefi Boset Dake Winu dan Habrita Here ditangkap pada Rabu (28/8). Keduanya merupakan pasangan selingkuh, karena Mefi Boset sudah punya anak dan istri.

Habrita pun sempat menutupi kehamilan itu dari keluarga sehingga tak diketahui tetangganya. Habrita mengaku melahirkan seorang diri di kamar mandi, pada Selasa (27/8) pukul 02.00 WIB.

Habrita lalu membungkus bayinya dengan kain dan mengubur bayinya hidup-hidup ke lubang di belakang rumahnya.

Nahas, jasad bayi malang itu ditemukan dalam kondisi tidak utuh karena dimakan anjing. Ada luka di bagian ubun-ubun dan lebam di bagian belakang jasad bayi itu.

"Kondisinya sudah tidak utuh lagi. Sebagian tubuh bayi berjenis kelamin laki-laki itu sudah dimakan anjing," jelas Paulus, Rabu (28/8).

Polisi pun melakukan autopsi terhadap jasad bayi itu. "Hasil pemeriksaannya bayi itu diduga dilahirkan dalam keadaan hidup. Namun, untuk memastikannya masih menunggu hasil autopsi," lanjutnya.




(ams/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads