Massa aksi Jogja Memanggil melanjutkan unjuk rasanya di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung Jogja siang ini. Mereka menggelar sejumlah aksi teatrikal melibatkan boneka yang dipasangi topeng berwajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pantauan detikJogja hingga pukul 14.55 WIB, Selasa (27/8/2024), massa aksi terus melantangkan orasi-orasinya selama sekitar dua jam. Selain itu juga, diselingi pembacaan puisi dan sajak-sajak bernada perlawanan.
Selain orasi-orasi, sejumlah peserta aksi juga menggelar aksi teatrikal tepat di depan Istana Kepresidenan. Sedangkan massa lainnya duduk sambil sesekali ikut bersorak-sorak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi teatrikal yang ditampilkan yakni menggantung boneka bertopeng wajah Jokowi di sebuah tiang gantung yang sudah disiapkan sebelumnya. Terlihat pula kembang yang ditaburkan di area teatrikal.
"Ganyang Jokowi!" pekik salah seorang yang berteatrikal, kemudian diikuti oleh seluruh peserta aksi lainnya.
Setelahnya, giliran boneka bertopeng wajah Prabowo yang dipenggal dengan alat Guillotine atau alat pemenggal zaman dulu. Alat tersebut juga turut diarak pada aksi kali ini serta aksi yang digelar Kamis (22/8) lalu.
Setelahnya, topeng bergambar Prabowo tersebut dikenakan seorang peserta aksi. Kemudian, ia menirukan jogetan khas Prabowo selama proses Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu. Aksi tersebut disambut gemuruh teriakan peserta aksi.
Hingga berita ini ditulis, massa masih memadati Jalan Malioboro atau tepat di depan Gedung Agung. Mereka masih melancarkan sejumlah aksi lain seperti stand up comedy.
(cln/rih)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Penghasutan Aksi Anarkis