Cekcok di Warmindo Bantul Berujung Kejar-kejaran, Disaksikan Warga Tirakatan

Cekcok di Warmindo Bantul Berujung Kejar-kejaran, Disaksikan Warga Tirakatan

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Minggu, 18 Agu 2024 19:07 WIB
Ilustrasi tawuran
Foto: Ilustrasi tawuran di Bantul (dok.Edi Wahyono/detikcom)
Bantul -

Dua kelompok pemuda di warung mi atau warmindo di Banguntapan, Bantul, terlibat cekcok berujung perusakan toko. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran hingga viral disebut terjadi tawuran.

Peristiwa yang dipicu gegara tanya harga itu terjadi di warmindo Maguwo, Banguntapan, Bantul, Jumat (16/8/2024) pukul 21.45 WIB. Pemuda pengupas bawang yang tetiba dicekik karena persoalan harga lalu mengejar pelaku dan temannya.

"Tahu (pembeli di warmindo yang menanyakan harga) lari, orang yang motong bawang ngejar sampai tempat tirakat," kata Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry saat dihubungi detikJogja, Minggu (18/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampainya di tempat tirakatan itu, pengupas bawang memukul teman salah satu dari dua orang itu menggunakan sebuah helm. Keadaan pun semakin ramai, namun berhasil dilerai warga sekitar.

"Di tempat tirakat orang itu (pemotong bawang) mukul pakai helm. Makin ramai, sudah dilerai warga," katanya.

ADVERTISEMENT

Namun, pada pukul 02.00 WIB, pembeli warmindo itu datang bersama sekitar 15 orang pemuda datang ke tempat pengupas bawang dengan membawa senjata tajam (sajam). Pemuda tersebut lalu merusak sebuah kulkas di toko pengupas bawang itu.

"(Pengupas bawang di warmindo) Pulang, tidak lama pembeli itu bawa teman-temannya lagi ke sana, di warung," ungkapnya.

Awal Mula Kasus

Kasus ini berawal saat pembeli tersebut menanyakan harga makanan dan kopi masuk ke dapur warmindo tersebut. Saat itu, seorang pemuda dari toko di dekat warmindo sedang membantu mengupas bawang.

Karena merasa bukan penjual warmindo, pemuda pengupas bawang itu menjawab tidak tahu. Pembeli itu emosi lalu mencekik pemuda tersebut.

"Yang motong bawang itu orang yang punya warung sebelahnya warmindo. Orang itu lagi di warmindo bantu-bantu potong bawang. Terus datangnya orang yang mau beli tanya harga," kata Jeffry saat dihubungi detikJogja, Minggu (18/8).

"Karena dia (pemuda yang mengupas bawang itu) merasa bukan pedagangnya, maka dijawab tidak tahu berulang kali. Akibatnya orang itu tersinggung dan terjadi cekcok yang membuat pengunjung warmindo tidak nyaman," lanjut Jeffry.

Pembeli tersebut akhirnya mencekik pemuda pengupas bawang itu. Pembeli tersebut lantas memanggil seorang temannya untuk datang ke warmindo itu.

Pengupas bawang lalu mengambil kayu setelah mengetahui kedatangan dua orang tersebut. Mereka pun kejar-kejaran hingga di sebuah lokasi tirakatan.

"Selanjutnya, pemuda itu (yang awalnya menanyakan harga di warmindo) kembali lagi bawa teman-temannya sekitar 15 orang sekaligus menggunakan sajam (senjata tajam)," jelas Jeffry.

Selanjutnya rombongan tersebut menyerang warung lain yang diduga berkaitan dengan pengupas bawang itu. Satu kulkas di toko itu pun rusak.

Keributan tersebut usai setelah dilerai warga pada pukul 03.50 WIB. Polsek Banguntapan memanggil dua belah pihak dan melakukan mediasi. Kedua pihak bersepakat untuk damai.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads