Pria di Padukuhan Jadan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, berinisial AAS (28) dibacok tetangganya seusai tirakatan malam tadi. Gegaranya korban memanggil temannya dengan nama julukan 'Gepeng' yang kebetulan sama dengan julukan si pelaku, pria berinisial SR.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan, kejadian bermula saat warga RT 1, 2 dan 3 Padukuhan Jadan usai melaksanakan tirakatan sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (16/8). Selanjutnya para pemuda bergotong royong membersihkan lokasi lalu berfoto bersama.
"Di saat bersamaan korban berboncengan dengan saksi 1 (pria berinisial CA, 23 tahun) memanggil temannya yang bernama Novan dengan sebutan Gepeng," kata Jeffry kepada detikJogja, Sabtu (17/8/2024) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban dan saksi 1 sama-sama warga asli Padukuhan Jadan. Namun, korban saat ini tinggal di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
"Nah, kebetulan di lokasi tersebut juga ada orang lain yang mempunyai nama sebutan Gepeng," ujar Jeffry.
Orang lain tersebut berinisial SR. Saat korban memanggil temannya dengan julukan Gepeng, SR pun tersinggung.
"SR yang juga punya nama panggilan Gepeng berkata 'Aku ki wong tuo e, kok diundang gepeng gepeng' (saya ini orang tua kok dipanggil gepeng gepeng). Padahal, maksud korban memanggil Gepeng untuk temannya yang bernama Novan," jelas Jeffry.
Saat itu juga SR mengeluarkan sebilah pisau lalu menyerang korban.
"SR mengeluarkan pisau dari pinggang dan langsung membacok korban di bagian kepala dan juga mengenai speedometer motor hingga pecah," ucap Jeffry.
Mengetahui kejadian tersebut, dua kakak korban lantas membalas SR. "Dua kakak korban selanjutnya membalas memukuli SR," imbuh Jeffry.
Akibat bacokan itu, korban AAS dibawa ke PKU Gamping dan mendapatkan 7 jahitan di kepala dan 6 jahitan di bawah ketiak kiri.
"Ternyata antara pelaku dan korban masih tetangga. Saat ini korban belum melakukan pelaporan secara resmi ke Polsek Kasihan, masih sebatas aduan dari Masyarakat. Yang jelas kalau mau secara kekeluargaan kita fasilitasi. Tapi kalau mau lanjut proses nanti kita tetap proses," pungkas Jeffry.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan