Polresta Jogja mengamankan dua pelajar yang terlibat dalam ribut-ribut di SPBU Sultan Agung atau Sentul, Pakualaman, Kota Jogja, Rabu (14/8). Dua pelajar tersebut disinyalir diserang kelompok pelajar lain dalam kejadian itu.
"Yang sudah diinterogasi ini yang diserang," jelas Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo saat dihubungi wartawan, Jumat (16/8/2024).
Dua pelajar tersebut masing-masing siswa SMK swasta dan SMK negeri di Kota Jogja. Menurut Sujarwo, dua pelajar tersebut tak saling mengenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka semula tidak saling mengenal, namun secara tiba-tiba dua anak tersebut dikejar oleh rombongan lain," terangnya.
Mereka dikejar dari Jalan Taman Siswa hingga SPBU Sultan Agung oleh sekitar tujuh orang pelajar. Sujarwo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki identitas tujuh pelajar tersebut.
"Setelah sampai di SPBU terus yang kelompok tujuh anak pergi meninggalkan SPBU, dan tujuh anak tersebut masih dalam penyelidikan polisi," tutupnya.
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial adanya keributan pelajar yang terjadi di SPBU Sultan Agung atau Sentul, Pakualaman, Kota Jogja, Rabu (14/8) sore.
Kabar yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover ini, disertai foto yang memperlihatkan tiga orang pelajar berseragam pramuka tengah lari menghindari sesuatu. Salah seorang pelajar juga tampak mengendarai sepeda motor.
Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo pun membenarkan kejadian ini. Menurutnya kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.45 WIB.
"Benar telah terjadi keributan antara dua orang pelajar yang dikejar oleh kelompok pelajar lain lebih kurang berjumlah tujuh orang," jelasnya saat dihubungi wartawan, Rabu (14/8) malam.
Mendengar adanya laporan terkait kejadian ini, Sujarwo menerangkan kepolisian langsung ke TKP. Namun kepolisian sudah tidak mendapati keberadaan para pelajar tersebut. Menurutnya, tak ada korban dalam kejadian ini.
"Selanjutnya datang BKO Samapta dari Polresta Jogja dan membantu penyisiran tetapi juga tidak mendapati kedua kelompok yang melakukan keributan," lanjutnya.
Adapun kronologi kejadian dari keterangan saksi, dijelaskan Sujarwo, sebelum keributan terjadi kejar-kejaran dari Jalan Taman Siswa memasuki SPBU Sultan Agung. Dua orang dikejar sekelompok siswa sekolah lain yang berjumlah kurang lebih tujuh orang.
"Menurut keterangan saksi, bahwa tidak ada korban luka namun terjadi pengrusakan sepeda motor milik korban," paparnya.
"Upaya Polresta Jogja menyikapi kejadian tersebut adalah melakukan penyelidikan siapa saja yang telah melakukan keributan," pungkasnya.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas