Pakar Hukum Tata Negara sekaligus eks Menkopolhukam, Mahfud Md, mengaku tak mendapat undangan upacara perayaan HUT ke-79 RI yang akan digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia pun mengatakan bahwa acara itu merupakan urusan para pejabat yang berkepentingan.
"(Diundang?) Enggak, itu urusan pejabat-pejabat," ucap Mahfud usai mengisi kuliah umum di FH UGM, pada Rabu (14/8/2024).
"Enggak (dapat undangan)," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, sejumlah tokoh turut diundang untuk menghadiri Upacara Kemerdekaan tersebut. Bahkan rencananya sebanyak 2.000 masyarakat lokal akan diundang untuk menyaksikan upacara pengibaran dan penurunan bendera.
Dilansir detikNews, Kementerian Sekretariat Negara juga turut mengundang Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengikuti Upacara Kemerdekaan 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun dipastikan Megawati dan SBY absen pada kegiatan tersebut.
"Untuk mantan presiden rencananya kami undang untuk upacara di IKN bersama Bapak Presiden," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto akan mengikuti upacara di IKN. Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti upacara di Istana Merdeka, Jakarta.
Awalnya, PDIP mengatakan Megawati akan mempertimbangkan kehadirannya di IKN. PDIP mengatakan Megawati telah menerima undangan yang diantarkan langsung oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Namun kemarin (13/8), PDIP memastikan Megawati tak menghadiri undangan upacara 17 Agustus di IKN. Ketum PDIP itu bakal menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Selanjutnya soal kepastian absennya SBY dalam upacara HUT ke-79 RI di IKN disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). SBY disebut akan menggelar upacara di Pacitan yang merupakan kampung halamannya.
AHY menyebut kegiatan SBY di Pacitan itu sudah diagendakan jauh-jauh hari.
(cln/ahr)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan