Emosi Diminta Cuci Piring, Pria di Samarinda Cekik-Banting Ibu hingga Pingsan

Regional

Emosi Diminta Cuci Piring, Pria di Samarinda Cekik-Banting Ibu hingga Pingsan

Riani Rahayu - detikJogja
Senin, 12 Agu 2024 20:08 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Jogja -

Pria berinisial SK (36) di Samarinda, Kalimantan Timur, ditangkap polisi setelah mencekik dan membanting ibunya hingga pingsan karena disuruh cuci piring.

"Iya, mencekik ibunya dari belakang, kemudian si ibu dibanting ke lantai, setelah itu si anak membenturkan ibu ke lantai sampai posisi ibu tidak sadarkan diri," ujar Kapolsek Sungai Pinang AKP Rachmat Aribowo kepada detikcom, Senin (12/8/2024), dikutip dari detikSulsel.

Dilansir detikSulsel, penganiayaan itu terjadi di Perum Bengkuring, Kecamatan Samarinda Utara, wilayah hukum Polsek Sungai Pinang, pada Jumat (9/8) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan terakhir si anak ini ke dapur pakai piring, gelas atau apapun aktivitas di rumah dia nggak mau bersihkan, nggak mau nyuci. Jadi ibunya merasa resah, capek. 'Coba bang dicuci, kasihan ibu kita nih sakit sudah tua', tapi begitu saja dia frontal, dia emosi. Itu saja permasalahannya," ungkap Rachmat.

Ayah pelaku yang sedang stroke berusaha menghentikan penganiayaan itu.

ADVERTISEMENT

"Si bapak itu kondisi stroke berat. Jadi bapak melerainya dengan cara melempar tongkat," terangnya.

Rachmat melanjutkan, saat diperiksa polisi, pelaku tidak dalam pengaruh alkohol maupun narkoba.

"(Alkohol, mabuk) tidak, dan itu kebiasaan. Jadi momok bagi keluarga, memang temperamen, jadi pada kasus ini si anak durhaka, ya," kata dia.

Kondisi korban kini sudah membaik. Namun, masih ada bekas lebam di wajah korban.

"Kondisinya kemarin sehat tapi masih ada bekas lebam di bagian wajah atau jidat kiri. Seperti ada bekas benturan benda keras, sudah dipulangkan dari rumah sakit juga," pungkas Rachmat.




(apu/dil)

Hide Ads