Polisi masih memburu pemuda yang mengayun-ayunkan diduga senjata tajam (sajam) jenis parang dalam kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Jogja, Ulfiyah Fadhilah. Identitas pemuda tersebut kini sudah mengerucut.
Kasat Reskrim Polresta Jogja Kompol Probo Satrio menjelaskan hingga kini pihaknya telah memeriksa lima saksi dan tiga titik CCTV untuk mengidentifikasi pemuda bersajam tersebut.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi kurang lebih empat orang, dan kemarin ada satu saksi lagi. Kan memang saksi di TKP minim, yang ada hanya yang menolong," jelas Probo saat ditemui wartawan di Mapolresta Jogja, Senin (29/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah mendapatkan kurang lebih tiga titik CCTV, sebetulnya ada beberapa tapi yang lain mati," sambung Probo.
Dari pemeriksaan sementara, Probo menyampaikan diketahui jika dua orang pemuda yang salah satunya membawa parang tersebut tidak keluar dari asrama mahasiswa di dekat lokasi kecelakaan tunggal ini.
"Keluar dari asrama atau tidak itu tidak kelihatan dari CCTV, memang itu dari arah timur. Tapi ada (keterangan) dari saksi 1-2, termasuk saksi korban, itu (pelaku) masuk ke lingkungan asrama (usai kecelakaan). Tapi walaupun masuk situ (asrama) belum tentu penghuni," paparnya.
Probo juga belum mendapat informasi apakah ada keributan sebelumnya sehingga pemuda tersebut nekat membawa bahkan mengayun sajam di tengah jalan.
"Karena tidak terpantau, ya kita tidak tahu ada keributan atau tidak, yang jelas ada orang bawa sajam itu, dan arahnya dari timur. Terbuka kemungkinan itu memang dari dalam (asrama)," ungkapnya.
Dari keterangan-keterangan yang sudah didapatnya, menurut Probo, identitas pemuda tersebut sudah mulai mengerucut. Adapun alasan pencarian pemuda ini lantaran ia menjadi salah satu penyebab kecelakaan maut ini terjadi.
"Nah ini sudah mengerucut, mudah-mudahan kita bisa segera mengetahui pelaku yang membawa sajam di tengah jalan itu," jelas Probo.
"Karena dia bawa sajam itu kan jadi penyebab kecelakaan juga, kalau dia nggak bawa sajam kan nggak mungkin to akan terjadi itu (kecelakaan). Tapi pengendara juga kurang hati-hati, tahu di depan ada bahaya dia tetap (memaksa melewati), sementara yang lain bisa balik arah. Tapi itu urusannya (bagian) lalu lintaslah yang kecelakaan," pungkasnya.
Untuk diketahui, mahasiswi Unisa Jogja, Ulfiyah Fadhilah Abdul, meninggal akibat kecelakaan motor setelah menghindari dua orang yang diduga tengah mengayunkan parang di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Kota Jogja, Sabtu (20/7) dini hari. Saat itu korban dan teman laki-lakinya, MRS, berboncengan untuk mencari makan.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu