Mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Jogja, Ulfiyah Fadhilah Abdul, meninggal akibat kecelakaan motor akibat menghindari dua orang yang tengah mengayunkan parang di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo. Sosok berparang itu kini diburu polisi.
"(Identitas) sedang kita dalami, ada beberapa petunjuk dari saksi," kata Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma di Mapolresta Jogja, Kamis (25/7/2024).
Aditya menyebut polisi mendapatkan keterangan saksi yang menyebut kedua orang tersebut mengayunkan parang sambil berteriak-teriak. Polisi kini mendalami kemungkinan kedua orang tersebut dalam pengaruh minuman keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan saksi, dua orang itu keluar sambil teriak-teriak, apakah itu mabuk atau tidaknya kami dalami dulu. Kalau kami mendapat orangnya akan kami (periksa)," kata Aditya.
Kasus itu berawal saat korban dan teman laki-lakinya, MRS, berboncengan untuk mencari makan pada Sabtu, 20 Juli 2024 dini hari. Namun, kala itu, keduanya tak memakai helm.
"Hasil pemeriksaan korban tidak menggunakan helm, posisinya korban (bonceng) di depan, jongkok di situ tidak menggunakan helm," jelasnya.
Nahas, saat melintasi Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Jogja, keduanya bertemu dengan dua orang yang salah satunya mengayunkan parang.
"Melihat itu (orang bawa sajam), yang bersangkutan menghindari tapi menambah kecepatannya, melewati sebelah kiri, melintasi dua orang itu, kemudian tidak bisa mengendalikan dan menabrak pembatas jalan," lanjutnya.
Akibat kecelakaan itu mahasiswi Unisa mengalami luka parah di bagian kepala yang menyebabkan pendarahan. Sedangkan rekannya, MSR, mengalami luka di kaki, punggung, rusuk, dan pergelangan tangannya.
Ulfiyah pun akhirnya mendapatkan perawatan intensif di IGD RS Hidayatullah selama tiga hari. Nahas, korban meninggal dunia.
Sementara itu, momen korban dan rekannya kecelakaan itu terekam CCTV di sekitar lokasi. Dalam CCTV itu juga terlihat orang yang mengayunkan senjata tajam (sajam).
"Masih kita dalami karena situasinya gelap dan kurang jelas. Di CCTV orang tersebut kelihatan mengayun-ayunkan sajam. Sejenis pedang atau parang atau golok, semacam itu," jelas Aditya.
Sementara itu, pihak kampus membenarkan Ulfiyah adalah mahasiswinya. Dia tercatat sebagai mahasiswi aktif semester 8 Prodi Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah.
"Almarhumah saat ini tercatat sebagai mahasiswi semester 8 Prodi Keperawatan Anestesiologi Fikes Unisa Jogya. Secara akademik baik," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Jogja, Sinta Maharani, Kamis (25/7).
"Pihak Prodi Keperawatan Anestesiologi terlibat aktif saat di RSI Hidayatullah sampai proses pemberangkatan dari RS. Jenazah diberangkatkan ke Manado dengan pesawat," jelas dia.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi