Polisi Kesulitan Tangkap Begal yang Sabet Petugas SPBU Gamping Sleman

Polisi Kesulitan Tangkap Begal yang Sabet Petugas SPBU Gamping Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 17 Jul 2024 12:23 WIB
Ilustrasi Begal
Ilustrasi petugas SPBU Gamping Sleman dibegal dan dibacok. Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Sleman - Aksi dugaan pembegalan dan pembacokan terhadap petugas SPBU di Kapanewon Gamping viral beberapa waktu lalu. 12 hari berlalu, pelaku masih bebas berkeliaran.

Kasat Reskirm Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengatakan polisi masih terus melakukan pendalaman. Untuk saat ini, tim gabungan telah dibentuk guna mengejar pelaku.

"Itu masih pendalaman kita juga sudah buat tim, Polda DIY, Polresta Sleman, dan polsek," kata Adrian kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).

Adrian bilang sampai dengan saat ini, polisi belum menemukan titik terang keberadaan pelaku.

"Sampai saat ini juga belum mendapat titik temu. Namun upaya-upaya penyelidikan, habis itu menyisir CCTV sudah kita ambil," ucapnya.

Lebih lanjut, polisi kesulitan menangkap pelaku karena seluruh identitas kendaraan seperti pelat motor telah dilepas.

"Yang bersangkutan nampaknya sudah niat, karena dia menggunakan helm, masker, habis itu semua TNKB dicopot sama dia, nggak ada pelat," katanya.

"Memang ada ciri-ciri, waktu dia ngomong kayaknya orang Jawa karena pas minta duit pakai bahasa Jawa. (Pelaku) Ada dua, iya (satu motor boncengan)," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi pembegalan terjadi di salah satu SPBU Jalan Wates, Balecatur, Gamping, Sleman. Kejadian ini pun viral di media sosial.

Adapun peristiwa itu diunggah di media sosial X oleh akun @merapi_uncover. Disebutkan peristiwa terjadi papda Jumat (5/7) dini hari.

Dalam postingan itu turut diunggah video dua orang yang dinarasikan sebagai begal mendatangi SPBU dan mencoba menyerang petugas. Selain itu, dinarasikan bahwa kedua orang itu meminta uang kepada korban.

"Lur mau kasih info kejadian tadi malem pukul 02.00 di Pom Bensin jl wates km 8 terjadi aksi klitih + begal tiba" datang minta uang dan ngebacok tangan menggunakan senjata tajam korbannya om saya sendiri karena kebetulan dia kerja di Pom bensin itu, dan membuat tanggannya terluka alhamdulillah tadi pagi udh di bawa ke RS terimakasihπŸ™πŸ»," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Sabtu (6/7).

Kanit Reskrim Polsek Godean Iptu Lilik Mulyadi saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi.

"Benar, Jumat (5/6) pukul 2 dini hari di SPBU Ngaran, Balecatur, telah terjadi percobaan pencurian dengan kekerasan. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan," kata Lilik saat dihubungi detikJogja, Sabtu (6/7).

Lilik mengatakan peristiwa bermula saat korban yakni penjaga SPBU berinisial W (44) sedang bertugas. Awalnya korban melihat ada 2 sepeda motor matik Beat dan Vario berboncengan berhenti mengawasi SPBU.

Saat SPBU sepi tidak ada pembeli salah satu terduga pelaku turun dan mendatangi korban. Korban awalnya mengira pelaku akan membeli BBM. Akan tetapi pelaku justru meminta uang dan mengeluarkan senjata.

"Namun setelah pelaku mendekat langsung bilang jaluk duit jaluk duit (minta uang minta uang). Kemudian korban mengunci kotak uang dan mundur beberapa langkah karena melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pedang," terangnya.

Korban kemudian lari dan berteriak minta tolong. Namun pelaku sempat menyabetkan pedang dan mengejar korban.


(apu/apl)

Hide Ads