Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Kamis 11 Juli 2024 merupakan Perayaan Wajib St. Benediktus; dengan orang kudus Santo Benediktus, Abbas. Santa Olga, Janda. Martir-martir Vietnam; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang pertolongan, mari simak renungan harian Katolik Kamis 11 Juli 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Budi Ingelina, Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini Kamis 11 Juli 2024
Bacaan Hari Ini
Hos 11:1-4.8c-9
- Hos 11:1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.
- Hos 11:2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung.
- Hos 11:3 Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.
- Hos 11:4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.
- Hos 11:8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.
- Hos 11:9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.
Mzm 80:2ac.3b.15-16
- Mzm 80:2 (80-3) di depan Efraim dan Benyamin dan Manasye! Bangkitkanlah keperkasaan-Mu dan datanglah untuk menyelamatkan kami.
- Mzm 80:3 (80-4) Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
- Mzm 80:15 (80-16) batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
- Mzm 80:16 (80-17) Mereka telah membakarnya dengan api dan menebangnya; biarlah mereka hilang lenyap oleh hardik wajah-Mu!
Mat 10:7-15
- Mat 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
- Mat 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
- Mat 10:9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
- Mat 10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
- Mat 10:11 Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggAllah padanya sampai kamu berangkat.
- Mat 10:12 Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
- Mat 10:13 Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
- Mat 10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
- Mat 10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."
BcO Ams 10:6-32
- Ams 10:6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
- Ams 10:7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.
- Ams 10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
- Ams 10:9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.
- Ams 10:10 Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
- Ams 10:11 Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
- Ams 10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
- Ams 10:13 Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.
- Ams 10:14 Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.
- Ams 10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.
- Ams 10:16 Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.
- Ams 10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
- Ams 10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.
- Ams 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
- Ams 10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
- Ams 10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.
- Ams 10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
- Ams 10:23 Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.
- Ams 10:24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.
- Ams 10:25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.
- Ams 10:26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.
- Ams 10:27 Takut akan Tuhan memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.
- Ams 10:28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.
- Ams 10:29 Jalan Tuhan adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.
- Ams 10:30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.
- Ams 10:31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.
- Ams 10:32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.
Renungan Hari Ini
Pesan-pesan bacaan Kitab Suci beberapa hari ini terus menggemakan belas kasihan Tuhan. Dalam nubuat Hosea dikatakan secara tegas bahwa Allah berbalik dan belas kasihan-Nya bangkit serentak (bacaan pertama hari ini, Hos. 11:1b, 3-4, 8c-9).
Yesus pun terus mengajarkan belas kasihan pada kedua belas murid-Nya. Ia memiliki kepedulian yang besar pada kemanusiaan, terutama pada orang-orang yang menderita dan tidak berdaya.
Mengenai pertolongan yang diberikan kepada orang-orang ini, Yesus mengingatkan dengan tegas, "Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma".
Apakah itu mudah untuk dilakukan? Tentu saja tidak! Di zaman yang selalu berhitung untung rugi dan sebagian besar manusia berfokus mengejar harta, prestasi, dan posisi ini, segala sesuatu ada harganya.
Orang umumnya harus membayar untuk mendapatkan sesuatu, harus "memberi untuk memperoleh". Ajaran Yesus memang bukan ajaran duniawi. Ajaran-Nya sering kali menabrak dan memorak-porandakan dinding-dinding logika kita.
Yesus menuntut kita agar mampu melampaui akal pikiran kita sendiri. Jangan takluk terhadap dunia, jalanilah terus hidup dan tugas pengutusan dengan iman yang teguh.
Manusia menahan diri memberikan sesuatu dengan cuma-cuma, sebab khawatir jika terus memberi nantinya akan kekurangan. Belajar dari pengalaman, untuk bisa bertahan hidup, seseorang membutuhkan materi yang cukup dan harus menyimpan agar tidak berkekurangan di kemudian hari.
Orang-orang yang pandai menyimpan biasanya mampu menjaga kesejahteraan hidup mereka dalam jangka waktu yang panjang. Dorongan untuk menyimpan ini bisa berasal dari sikap antisipasi positif untuk menghadapi situasi-situasi sulit yang tidak dapat diprediksi, namun bisa juga merupakan bentuk ketakutan akan situasi kekurangan.
Yesus mengecam ketakutan ini. Ia mengingatkan para murid bahwa mereka tidak perlu membawa bekal ekstra, "sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya".
Menjadi utusan Tuhan memang perlu mental baja untuk tidak takut kekurangan, tetapi juga hati yang besar untuk berbelaskasihan tanpa syarat. Kita diajak untuk bersedia memberi tanpa menuntut bayaran dan tanpa meminta balasan.
Ikutilah teladan kasih yang telah Tuhan berikan di awal kehidupan kita. Tuhan mengembuskan napas-Nya dengan cuma-cuma, sehingga kita beroleh kesempatan untuk hidup. Kini kita diminta-Nya untuk menyentuh sesama dengan cuma-cuma pula, sehingga mereka beroleh kesempatan untuk keluar dari penderitaan mereka dan beroleh hidup yang baru.
Mengasihi tanpa syarat hanya bisa dilakukan ketika kita mau menyingkirkan dan melupakan kepentingan diri kita sendiri. Itu berarti kita beriman besar pada Tuhan, percaya bahwa ketika kita tidak lagi memikirkan diri kita sendiri, Dialah yang akan menjaga dan memperhatikan hidup kita.
Kemampuan memberi dengan cuma-cuma ini juga termasuk sikap hati yang netral. Kita tidak terpengaruh dengan respons pihak penerima. Akan ada yang menolak dan tidak layak menerima pemberian kita.
Kita tidak perlu berkecil hati atau merasa bahwa pemberian itu sia-sia. Yesus menegaskan bahwa apa yang kita berikan kepada orang lain akan kembali kepada diri kita jika memang orang tersebut tidak layak menerimanya.
Doa Penutup
Allah, kekayaan sejati, Engkau sudah menetapkan Santo Benediktus abas menjadi guru gemilang dalam hal pengabdian kepadaMu. Semoga kami mencintai Engkau melebihi segala-galanya dan menempuh jalan hukum-hukumMu dengan sepenuh hati.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Kamis 11 Juli 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030