PBSI Buka-bukaan soal Rencana Pemulangan Jenazah Zhang Zhi Jie

PBSI Buka-bukaan soal Rencana Pemulangan Jenazah Zhang Zhi Jie

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 08 Jul 2024 06:30 WIB
Zhang Zhi Jie
Foto Zhang Zhi Jie: Badminton Asia
Jogja -

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) buka suara soal rencana pemulangan jenazah pebulutangkis China Zhang Zhi Jie yang meninggal saat main di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2024. Hingga kemarin, jenazah Zhang Zhi Jie masih berada di Jogja.

Kemarin, PBSI menyebut keluarga Zhang Zhi Jie dari China telah tiba di Jogja sejak Selasa (2/7) lalu.

"Kakak Zhang Zhi Jie dan perwakilan CBA (Asosiasi Bukutangkis China) tiba di Jogja tanggal 2 Juli 2024, lalu disusul sang ibunda pada 4 Juli. Sang ibunda ditemani pengurus dari Sports Administration Zhejiang College of Sport di mana Zhang bernaung," tulis PBSI dalam keterangan resmi yang diterima detikJogja, Minggu (7/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai hari ini kami masih belum mendapat keputusan keluarga Zhang Zhi Jie untuk langkah selanjutnya. Kami berharap dalam 1-2 hari ini kami sudah mendapatkan keputusan mengenai apa yang mau dilakukan oleh keluarga terhadap jenazah," sambung keterangan resmi PBSI.

Dijelaskan lebih lanjut, PBSI, pihak Badminton Asia, tim medis, dan keluarga Zhang juga telah melakukan audiensi terkait kronologi meninggalnya Zhang. Audiensi itu untuk membantu mengumpulkan data serta keterangan yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

"Mereka kami fasilitasi seluruh keperluannya dan membantu mengumpulkan data serta keterangan-keterangan yang dibutuhkan. Panitia pelaksana pun pada Jumat, 5 Juli 2024, menggelar audiensi kepada keluarga dan menghadirkan seluruh pihak yang terkait pada saat kejadian," terang PBSI.

Dalam audiensi itu, PBSI menerangkan, pihak keluarga Zhang Zhi Jie dan CBA mendengarkan keterangan dari dokter turnamen, dokter RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan, dan dari pihak RSUP dr. Sardjito.

"Selain itu, keluarga dan CBA juga diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan agar mendapat gambaran seutuhnya terkait peristiwa tersebut," imbuh keterangan PBSI.

PBSI menambahkan, pihaknya siap menanggung segala kebutuhan pemulangan jenazah Zhang ke China.

"Kami juga siap mendukung penuh pemenuhan surat-surat ataupun dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan keluarga sampai proses pemulangan jenazah," pungkas PBSI.

Seperti diketahui, pemain tunggal putra Zhang Zhi Jie meninggal saat menjalani partai ketiga babak penyisihan grup melawan Jepang, Minggu (30/6/2024) malam.

Di tengah pertandingan melawan Kazuma Kawano, Zhang tiba-tiba jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.

Zhang sempat kejang-kejang sebelum akhirnya dibawa keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan medis.

Usai mendapatkan pertolongan pertama, dokter turnamen memutuskan untuk melarikan Zhang ke rumah sakit rujukan yaitu RSPAU Dr S Hardjolukito.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads