Jenazah pebulutangkis China Zhang Zhi Jie yang meninggal saat main di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2024 hingga kini masih berada di Jogja. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) buka suara soal rencana pemulangannya.
Dalam keterangan resmi yang diterima detikJogja, Minggu (7/7), PBSI menyebut keluarga Zhang Zhi Jie dari China telah tiba di Jogja sejak Selasa, 2 Juli 2024.
"Kakak Zhang Zhi Jie dan perwakilan CBA (Asosiasi Bukutangkis China) tiba di Jogja tanggal 2 Juli 2024, lalu disusul sang ibunda pada 4 Juli. Sang ibunda ditemani pengurus dari Sports Administration Zhejiang College of Sport di mana Zhang bernaung," tulis PBSI dalam keterangan resminya, Minggu (7/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PBSI menyebutkan, pemulangan jenazah Zhang ke China masih menunggu keputusan dari pihak keluarga.
"Sampai hari ini kami masih belum mendapat keputusan keluarga Zhang Zhi Jie untuk langkah selanjutnya. Kami berharap dalam 1-2 hari ini kami sudah mendapatkan keputusan mengenai apa yang mau dilakukan oleh keluarga terhadap jenazah," sambung keterangan resmi PBSI.
Sementara itu, PBSI, pihak Badminton Asia, tim medis, dan keluarga Zhang juga telah melakukan audiensi terkait kronologi meninggalnya Zhang.
"Mereka kami fasilitasi seluruh keperluannya dan membantu mengumpulkan data serta keterangan-keterangan yang dibutuhkan. Panitia pelaksana pun pada Jumat, 5 Juli 2024, menggelar audiensi kepada keluarga dan menghadirkan seluruh pihak yang terkait pada saat kejadian," terang PBSI.
"Dalam audiensi ini, keluarga dan CBA bisa mendengarkan keterangan dari dokter turnamen, dokter RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP dr. Sardjito. Selain itu, keluarga dan CBA juga diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan agar mendapat gambaran seutuhnya terkait peristiwa tersebut," imbuh keterangan PBSI.
Lebih lanjut, PBSI siap menanggung segala kebutuhan pemulangan jenazah Zhang ke China.
"Kami juga siap mendukung penuh pemenuhan surat-surat ataupun dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan keluarga sampai proses pemulangan jenazah," pungkas PBSI.
Diberitakan sebelumnya, pemain tunggal putra Zhang Zhi Jie meninggal saat melakoni partai ketiga babak penyisihan grup melawan Jepang, Minggu (30/6/2024) malam. Di tengah pertandingan melawan Kazuma Kawano, Zhang tiba-tiba jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.
Zhang sempat kejang-kejang sebelum akhirnya dibawa keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan medis. Usai mendapatkan pertolongan pertama, dokter turnamen memutuskan untuk melarikan Zhang ke rumah sakit rujukan yaitu RSPAU Dr S Hardjolukito.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar