Sebanyak 37 dari 61 SMP Negeri (SMPN) di Kabupaten Gunungkidul kekurangan siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024-2025. Begini penjelasan Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul.
Sekretaris Disdik Gunungkidul, Agus Subriyanta mengatakan berdasarkan data PPDB daring ditemukan ada 37 SMPN dari 61 yang tidak memenuhi kuota siswa baru.
"Ada 37 SMP negeri itu (tidak memenuhi kuota siswa baru) karena pendaftarnya kurang jauh dari kuota," jelas Agus kepada wartawan melalui telepon, Rabu (3/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menyebutkan 37 SMPN itu tersebar di Kapanewon Panggang, Patuk, Playen, Rongkop, Ponjong, Purwosari, Semanu, Semin, Tanjungsari, Tepus, dan Saptosari. Agus mengatakan, satu rombongan belajar (rombel) terdapat 32 siswa. Di 37 sekolah itu, Agus menyebutkan angka pendaftarnya sekitar 15-20 siswa.
"Rata-rata ada yang 20, ada yang 15, kurang dari 32 lah. Itu dianggap sebuah kekurangan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan kurangnya siswa baru itu karena penurunan demografi. Dia pun menyebut salah satu faktor penurunan demografi adalah program Keluarga Berencana (KB) berhasil.
"Salah satunya program KB berhasil," ujarnya.
Agus menambahkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada sekolah untuk merekap penerimaan siswa setelah pendaftaran ulang, Selasa (2/7). Dari data yang sudah direkap itu, Agus mengatakan akan diidentifikasi dan menentukan langkah lebih lanjut.
(rih/cln)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu