Polisi telah menetapkan dua orang tersangka penganiayaan dalam keributan di Jalan Bhayangkara, Ngampilan, Kota Jogja, yang sempat menyeret nama wilayah Babarsari, Sleman. Meski demikian, dua tersangka itu belum diamankan dan kini masih diburu kepolisian.
"Setelah kita tetapkan, kita mencari orang yang ditetapkan tersangka itu," kata Kasat Reskrim Polresta Jogja, AKP MP Probo Satrio saat ditemui di Mapolresta Jogja, Selasa (25/6/20224).
Probo menjelaskan, dua tersangka itu berinisial A dan K. Keduanya dari kelompok yang berbeda. Penetapan status tersangka ini berdasarkan keterangan saksi dan gelar perkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita tingkatkan jadi penyidikan semua. Dua laporan polisi saling melaporkan dan keduanya ditingkatkan penyidikan dan sudah gelar perkara. Tetapkan masing-masing satu tersangka dengan inisial A dan K," jelasnya.
Probo menegaskan, kedua tersangka terindikasi melakukan penganiayaan. Aksi ini berlangsung secara terang-terangan dan secara bersama-sama sebagaimana dalam Pasal 170 KUHP.
"Dua kelompok itu saling melukai dan ada tersangkanya," ujarnya.
Terkait penyebab kericuhan, Probo belum bisa menjabarkan secara detail. Hanya saja dia menuturkan kedua tersangka diduga juga tak mengetahui penyebabnya. Informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian.
Adapun korban saat ini masih menerima perawatan. Probo menyebut pihaknya belum bisa mendapatkan keterangan lebih lengkap. Pasalnya, korban masih belum sehat sepenuhnya.
"Pemicu keributan menurut keterangan saksi, sepakat tidak tahu pembicaraan apa, yang jelas korban masih di rumah sakit hingga belum bisa dimintai keterangan. Korban masih di rumah sakit, kemarin baru saja siuman tapi belum bisa kita mintai keterangan," ujarnya.
Walau begitu Probo tak menampik potensi penambahan tersangka. Ini berdasarkan keterangan dari korban. Namun pihaknya juga tidak bisa memaksakan segera atas pertimbangan kondisi kesehatan.
"Nanti Itu kalau korban sudah kita periksa, siapa saja pelakunya akan diketahui," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi keributan pada Selasa (18/6) malam di depan LBC, Jalan Bhayangkara, Ngampilan, Kota Jogja. Kericuhan itu melibatkan dua kelompok masyarakat.
Keributan ini sempat menyeret kawasan Babarsari, Sleman. Pasalnya, terdapat narasi di media sosial yang menyebut kondisi Babarsari tengah memanas. Polresta Sleman saat dimintai konfirmasi membantah narasi tersebut dan menyebut keributan yang dimaksud terjadi di Ngampilan, Jogja.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang