Gegana Ungkap Pemicu Ledakan Petasan Lukai 4 Santri di Sanden Bantul

Gegana Ungkap Pemicu Ledakan Petasan Lukai 4 Santri di Sanden Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 19 Jun 2024 15:54 WIB
Garis polisi terpasang di lokasi ledakan petasan di halaman asrama Al-Abror, Pondok Pesantren (Ponpes) Hamalatul Quran, Patihan, Gedangsari, Sanden, Bantul, Rabu (19/6/2024).
Garis polisi terpasang di lokasi ledakan petasan di halaman asrama Al-Abror, Pondok Pesantren (Ponpes) Hamalatul Quran, Patihan, Gedangsari, Sanden, Bantul, Rabu (19/6/2024). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Bantul -

Tim Gegana Satbrimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan penyebab terjadinya ledakan di halaman asrama Al-Abror, Pondok Pesantren (Ponpes) Hamalatul Quran, Patihan, Gedangsari, Sanden, Bantul.

Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY, Kompol Suripto, mengatakan pihaknya telah melaksanakan identifikasi hari Selasa (18/6/2024) malam. Hasilnya, ledakan itu berasal dari bahan peledak jenis low explosive.

"Setelah kami laksanakan identifikasi, bahwa yang meledak itu adalah jenis bahan peledak low explosive dalam hal ini obat petasan," katanya kepada wartawan, Rabu (19/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait penyebab meledaknya petasan, Suripto mengungkapkan, korban diduga menuangkan obat mercon ke sebuah kertas. Di mana kertas tersebut dalam kondisi terbakar.

"Kenapa bisa meledak? Karena pada saat itu sama korban sumbu sudah tidak ada, namun lubang dari pada sumbu masih ada. Kemudian itu dituangkan pada bakaran kertas di bawahnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Begitu dituangkan akhirnya terpicu mengikuti daripada aliran serbuk tersebut akhirnya meledak, demikian," lanjut Suripto.

Tim Gegana telah melakukan sterilisasi di lokasi kejadian dan menyatakan clear dari bahan peledak.

"Sudah kita laksanakan sterilisasi dan kita nyatakan bahwa clear tidak ada hal yang berkaitan dengan bahan peledak," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, empat orang santri mengalami luka-luka usai menyalakan petasan di halaman ponpes di kawasan Sanden, Bantul, Selasa (18/6). Petasan itu ditemukan salah satu santri di jalan dekat ponpes.

Petasan itu lalu dibawa ke halaman ponpes. Nahas, saat dinyalakan petasan itu meledak dan mengenai keempat korban.

"Sampai di ponpes kemudian ada salah satu santri yang ingin menyalakan petasan itu dengan menggunakan kertas yang dibakar api, Setelah petasan dinyalakan oleh D kemudian terjadi ledakan," ujar Kasi Humas Polres Bantul I Nengah Jeffry.




(aku/ams)

Hide Ads