Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan, Umbulharjo, Kota Jogja, mampu menyembelih 160 hewan kurban per hari pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. RPH pun masih menerima kiriman hewan kurban hingga H+3 Idul Adha.
Adapun rincian kuota hariannya yakni, 80 ekor sapi dan 80 ekor kambing. Meski begitu, Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menjelaskan pada hari H Idul Adha ini, RPH Giwangan hanya melayani sekitar 60-an ekor sapi.
"Hari pertama 60 (ekor sapi) hari kedua 70 (ekor)," jelas Sugeng ditemui wartawan usai pantau di RPH Giwangan, Senin (17/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng mengungkapkan, para juru sembelih yang diterjunkan di RPH ini mencapai 60 orang. Momen Idul Adha ini, lanjutnya, juga menjadi berkah bagi para juru sembelih RPH yang sudah teruji.
"Para juru sembelihnya Juleha, juru sembelih halal," ungkap Sugeng.
"Sudah dilatih bahkan dengan (pemerintah) provinsi, tapi ndak ada yang memakai (jasanya). Kalau ini kan semua terlibat, semua bisa merasakan hikmah dari hari raya Idul Adha," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Jogja Syamsul Azhari menjelaskan terdapat 21 masjid, 4 sekolah, serta 2 partai politik yang memakai jasa RPH Giwangan melalui Baznas pada Idul Adha tahun ini.
"Rata-rata yang di sekolahan karena mereka tidak sanggup menyembelih sendiri, kemudian Masjid-masjid kecil," papar Syamsul.
"Dari masjid nanti ngambil kesini, ada juga yang kita fasilitasi kendaraan. Tapi rata-rata mereka ambil sendiri, dan posisi sapi sudah dipotong 6 bagian. Di sini 15 menit selesai, 1 ekor, bisa langsung diambil," lanjutnya.
Sedangkan rincian data hewan kurban yang telah masuk di RPH, Syamsul merinci, ada 58 sapi dan 20 kambing di Hari H, kemudian 78 sapi dan 26 kambing pada H+1, 22 sapi dan 56 kambing pada H+2, serta 1 ekor Sapi pada hari H+3.
"Kuota sapi per hari 80 (ekor), Kambing per hari 80 (ekor)," terang Syamsul.
"Hari pertama itu mulainya agak siang ya habis Salat Id, hari kedua itu malam sudah mulai penyembelihan," lanjutnya.
Lebih lanjut Syamsul mengatakan pihaknya masih membuka pelayanan penyembelihan hewan kurban hingga usainya hari Tasyrik atau H+3 Idul Adha. Menurutnya, pihaknya juga membuka layanan untuk warga dari luar kota Jogja.
"Kalau dari luar kota memang harus ada surat keterangan kesehatan," jelas Syamsul.
"Jadi ini mulai dari hari H, sampai hari tasyrik, H+3. Sampai sekarang kami masih menerima kalau ada masjid yang ingin menyembelih di RPH lewat Baznas, kita masih ada spot untuk menyembelih di sini, kuotanya masih ada," tutupnya.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas