Bacaan Niat Mandi Idul Adha dengan Tata Cara, Waktu dan Tujuan Melakukannya

Bacaan Niat Mandi Idul Adha dengan Tata Cara, Waktu dan Tujuan Melakukannya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Minggu, 16 Jun 2024 15:50 WIB
shower with flowing water and steam, closeup view
Ilustrasi Bacaan Niat Mandi Idul Adha dengan Tata Cara, Waktu dan Tujuan Melakukannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/nikkytok
Jogja - Mandi Idul Adha merupakan salah satu sunnah bagi muslim dan muslimah. Sama seperti mandi wajib, bacaan niat mandi Idul Adha dilakukan sebelum memulai atau pada siraman air pertama.

Menurut Sayyid Sabiq dalam buku Fikih Sunnah - Jilid 1, para ulama sepakat bahwa mandi Idul Adha adalah sunnah meski hadits yang mendasarinya dhaif. Namun, perkataan para sahabat yang menyatakan mandi pada dua hari raya adalah sunnah sudah cukup sebagai landasan hukum.

Lalu bagaimanakah bacaan niat mandi Idul Adha dan tata caranya? Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini, detikers!

Bacaan Niat Mandi Idul Adha

Dikutip dari buku 71 Doa Harian Disertai Doa-doa Ibadah Lengkap oleh KH M Yusuf Chuldlori, inilah bacaan niat mandi Idul Adha.

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©ΩŽ الْغُسْلِ Ω„ΩΨΉΩΩŠΩ’Ψ―Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨΆΩ’Ψ­ΩŽΩ‰ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰
Nawaitu sunnatal-ghusli li'idil-adhhΓ’ lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat mandi sunnah Idul Adha karena Allah Taala."

Tata Cara Mandi Idul Adha

Mandi sunnah Idul Adha memiliki tata cara yang sama seperti mandi junub atau mandi wajib. Berikut ini langkah-langkahnya yang dikutip dari buku Aku Menciptakan Jin dan Manusia hanya untuk Beribadah Kepada-Ku oleh Dr Muhammad Al-Areifi.

  1. Membaca niat di dalam hati
  2. Membaca basmalah, membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali, dan kemudian membasuh kemaluan.
  3. Berwudhu dengan sempurna.
  4. Meratakan air di atas kepala sebanyak tiga kali serta membasahi dasar rambut (kulit kepala).
  5. Membasuh seluruh badan, menggosoknya dengan dua tangan agar seluruh badan terkena air.

Waktu yang Tepat untuk Mandi idul Adha

Syaikh DR Alauddin Za'tari dalam Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i menjelaskan, mandi pada Hari Raya Idul Adha memiliki waktu yang cukup longgar. Batas waktunya dimulai dari tengah malam sebelum sholat Idul Adha hingga akhir siang hari raya.

Namun, waktu yang paling utama untuk mandi adalah setelah terbit fajar. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, yang menyatakan, "Rasulullah biasa mandi pada hari raya fitri dan pada hari raya adha."

Tujuan Mandi Idul Adha

Masih dari buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i oleh Syaikh DR Alauddin Za'tari, mandi Idul Adha bertujuan untuk berdandan dan memperlihatkan kegembiraan. Oleh sebab itu, mandi sholat Idul Adha maupun sholat Idul Fitri disunnahkan untuk seluruh umat Islam, bukan orang yang menghadiri saja.

Demikian penjelasan lengkap mengenai bacaan niat mandi Idul Adha lengkap dengan tata cara, waktu, hingga tujuannya. Semoga bermanfaat!


(rih/ahr)

Hide Ads