DPC Gerindra Sleman telah berkomunikasi dengan sejumlah partai guna membangun koalisi. Sekretaris DPC Gerindra Sleman M Arif Priyosusanto menyebut telah memiliki komitmen dengan empat parpol lainnya.
"Iya itu kita sudah komitmen, kemarin kita sudah komitmen membentuk koalisi. Gerindra, Golkar, PKS, PPP, NasDem," kata Arif saat dihubungi wartawan, Jumat (14/6/2024).
Arif mengatakan setelah ada komitmen dalam waktu dekat koalisi akan segera diresmikan. Selanjutnya, baru akan berembuk untuk menentukan calon yang diusung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahapan saat ini ya kita membentuk koalisi itu kemudian minggu-minggu ini baru kita akan berembuk untuk menentukan paslonnya," ujarnya.
Arif melanjutkan nama-nama yang diusung masih dalam pembahasan. Namun, setidaknya ada tiga nama bakal calon yang jadi terdepan. Selain Bupati Kustini, dan eks Sekda Sleman Harda Kiswaya, ada nama politikus senior PKB Sukamto.
"Ya saat ini potensinya baru Pak Harda, sama Bu Kustini yang untuk calon bupati, termasuk Pak Kamto juga untuk calon bupatinya," bebernya.
Dia menyebut pada pertengahan bulan ini ditargetkan ada kesepakatan terkait nama yang bakal diusung di Pilkada.
"Target kita minggu-minggu ini dalam pertengahan Juni ini nanti sudah selesai. Karena kita kan harus berproses juga ke DPP. Jadi minggu-minggu ini nanti bisa kita selesaikan," ujarnya.
Muncul Wacana Duet Kustini-Danang Wicaksono
Di sisi lain, sempat beredar juga kabar duet Kustini Sri Purnomo dengan Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksana Sulistya. Terkait hal itu, Arif belum bisa memastikan.
Dia menyebut hal itu bisa saja dimunculkan dari relawan. Sebab, untuk Gerindra Sleman masih berkomitmen untuk membangun koalisi dengan 4 partai lainnya.
"Kalau itu ya kami nggak tahu itu mungkin dari teman-teman relawan kali ya, yang mengusulkan itu. Kalau kami sendiri di Gerindra Sleman ya masih membangun koalisi seperti yang kemarin, untuk koalisi lima partai. Nah kita masih komitmen di situ," ujarnya.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa