Kustini-Harda Berebut Rekomendasi Bakal Calon Bupati Gerindra Sleman

Kustini-Harda Berebut Rekomendasi Bakal Calon Bupati Gerindra Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 24 Mei 2024 16:38 WIB
Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Gerindra tutup pendaftaran Pilkada Sleman Foto: Fuad Hasim/detikcom
Sleman -

Pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari DPC Gerindra Sleman sudah ditutup. Hasilnya ada eks Sekda Sleman Harda Kiswaya hingga Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang bakal memperebutkan rekomendasi.

Ketua DPC Gerindra Sleman, Sukaptana, mengatakan penjaringan dan pendaftaran di partainya untuk Pilkada Sleman 2024 sudah ditutup pada 18 Mei lalu. Tercatat ada tiga orang yang mendaftar sebagai bakal calon bupati.

Dia merinci ada nama eks sekda, politisi senior PKB, dan bupati petahana yang mendaftar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Calon bupati yang sudah mendaftar itu pertama mantan Sekda Harda Kiswaya, lalu Pak Sukamto (politisi PKB), lalu Kustini Sri Purnomo," kata Sukamta saat dihubungi wartawan, Jumat (24/5/2024).

Sukamta mengatakan dari internal.kader hanya ada satu nama yang mendaftar. Itu pun sebagai bakal calon wakil bupati. Total ada 5 orang yang mendaftar untuk menjadi bakal calon wakil bupati meliputi politisi hingga lurah.

ADVERTISEMENT

"Calon bupati ada tiga, calon wakil bupati kalau ndak salah lima. Calon bupati nggak ada kader sendiri, nggak tau kalau nanti ada naturalisasi," ujarnya.

Dalam waktu dekat, partainya akan segera menggelar fit and proper test. Baru setelah itu nama yang lolos segera diserahkan ke DPP.

"Saya akan bentuk tim, saya kumpulkan rapat internal dulu DPC kemudian wawancara fit and proper tes, setelah itu nanti saya usulkan ke DPD, DPD yang mengusulkan rekomendasi ke DPP. Kami hanya merekomendasikan ini ini, kita kirim lewat DPD, DPD yang membawa ke DPP," jelasnya.

Terkait koalisi, Gerindra menyebut telah menjalin komunikasi intens ke Partai Golkar dan PPP. Sejauh ini, koalisi akan condong ke Golkar dan PPP.

"Ya menjalin komunikasi, kami sudah komunikasi intensif itu dengan Golkar dan PPP, itu intens. Lalu tambah lagi dari PKS, NasDem dan kemungkinan PKB," ucapnya.

"Tapi kami sudah komit dengan Golkar, PPP itu akan mengusung salah satu calon bupati," pungkasnya.




(apu/cln)

Hide Ads