- Jenis Komedo 1. Komedo Putih 2. Komedo Hitam 3. Komedo Besar 4. Makro-komedo 5. Mikro-komedo 6. Komedo Matahari
- Penyebab Komedo
- Cara Mencegah Komedo 1. Jangan Mengorek Kulit 2. Pilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat 3. Gunakan Strip Pori-pori dan Masker Wajah
- Cara Menghilangkan Komedo Pengobatan Rumahan 1. Teh Hijau 2. Minyak Esensial (essential oil) 3. Scrub Garam atau Gula 4. Baking Soda Perawatan dan Pengobatan yang Dijual Bebas 1. Asam Azelaic 2. Asam Salisilat 3. Benzoil Peroksida 4. Retinoid Topikal Perawatan Profesional 1. Chemical Peeling 2. Perawatan dengan Resep Dokter 3. Obat Jerawat Oral 4. Perawatan Facial
Selain masalah jerawat, komedo seringkali menjadi salah satu masalah kulit wajah yang dapat menurunkan kepercayaan diri. Komedo ditandai dengan benjolan kecil yang tidak meradang dan tanpa nanah. Namun, dapat terasa saat disentuh.
Komedo sering muncul di area hidung, pipi, dahi, atau dagu sehingga membuat kulit wajah tampak tidak mulus. Lantas, bagaimana cara menghilangkan komedo dengan mudah? Yuk simak artikel di bawah ini!
Jenis Komedo
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, ada lima jenis komedo yang biasanya menyerang kulit wajah, antara lain:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Komedo Putih
Komedo putih atau komedo yang dikenal sebagai komedo tertutup, timbul ketika kelenjar atau folikel rambut di kulit tersumbat.
2. Komedo Hitam
Komedo hitam atau yang dikenal sebagai komedo terbuka, terbentuk saat pigmen kulit terbentuk di permukaan pori-pori.
3. Komedo Besar
Jenis komedo ini sebenarnya merupakan jenis kista yang terbentuk akibat luka terbuka dengan lubang yang berisi komedo.
4. Makro-komedo
Makro-komedo adalah varian komedo putih atau tertutup dengan ukuran lebih dari tiga milimeter.
5. Mikro-komedo
Sebaliknya, mikro-komedo adalah komedo yang sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat dengan mata telanjang.
6. Komedo Matahari
Komedo yang satu ini, biasanya muncul di pipi yang disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebihan. Terkadang, seseorang dapat memiliki satu jenis komedo di area wajah tertentu.
Penyebab Komedo
Masih mengutip dari laman yang sama, penyebab munculnya komedo bisa dari faktor internal tubuh maupun faktor eksternal seperti lingkungan. Berikut faktor penyebab komedo yang sering terjadi.
- Tipe kulit yang berminyak
- Konsumsi obat-obatan yang mengandung kortikosteroid, litium, atau androgen
- Kebiasaan merokok
- Penggunaan kosmetik yang dapat menyumbat pori-pori
- Faktor genetik
- Perubahan hormon, seperti pubertas, menstruasi, atau akibat konsumsi pil KB
- Iritasi kulit akibat terlalu kasar saat mencuci muka atau efek samping perawatan tertentu
- Konsumsi makanan yang mengandung susu, gula, atau lemak tinggi
Cara Mencegah Komedo
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya komedo seperti yang dikutip dari laman Web MD, yaitu:
- Cuci wajah saat bangun tidur, sebelum tidur, dan setelah berkeringat.
- Gunakan pembersih yang tidak berbahaya pada kulit. Gunakan dengan lembut menggunakan ujung jari dan jangan menggosok dengan spons karena dapat mengiritasi kulit.
- Gunakan produk kulit bebas beralkohol.
- Hindari sinar matahari karena beberapa obat dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV.
- Jangan menyentuh wajah sebelum mencuci tangan.
- Anti sarung bantal sesering mungkin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat memperburuk jerawat ataupun komedo. Beberapa diantaranya adalah susu skim, cokelat, dan makanan kaya karbohidrat seperti roti dan keripik.
Selain itu, beberapa cara lain untuk mencegah munculnya komedo, seperti yang dikutip dari laman Cleveland Clinic, sebagai berikut:
1. Jangan Mengorek Kulit
Mengorek kulit sebelum mencuci tangan dapat menyebabkan bakteri dan minyak pindah ke kulit wajah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan peradangan dan masalah kulit, termasuk hiperpigmentasi.
2. Pilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Gunakanlah produk riasan dan kulit non komedogenik yang dirancang khusus agar tidak menyumbat pori-pori. Menggunakan produk jenis ini dapat membantu mengurangi jumlah komedo yang dimiliki.
Selain itu, penting untuk menggunakan pelembab wajah dengan SPF minimal 30 dan usahakan untuk menghindari penggunaan produk yang berminyak dan berat.
3. Gunakan Strip Pori-pori dan Masker Wajah
Strip pori-pori dan masker wajah sering kali menjadi pilihan bagi banyak orang. Namun, dalam banyak kasus, produk-produk ini tidak menyelesaikan masalah kulit yang mendasar.
Selain itu, menggunakan produk tersebut hanya membersihkan kulit sementara dan dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti iritasi berlebih dan kulit kering.
Cara Menghilangkan Komedo
Untuk menghilangkan komedo, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Dikutip dari laman Very Well Health, berikut caranya:
Pengobatan Rumahan
1. Teh Hijau
Teh hijau adalah antioksidan yang dapat membantu mengurangi produksi minyak di kulit. Campurkan daun teh hijau dengan air dan pijatkan ke kulit selama sekitar 30 detik. Bilas dan oleskan pelembab setelahnya.
2. Minyak Esensial (essential oil)
Minyak esensial dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dan dapat ditemukan di banyak produk, termasuk sabun dan krim. Oleskan minyak esensial langsung ke kulit yang terdapat komedo untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
3. Scrub Garam atau Gula
Scrub menggunakan garam atau gula dapat membantu pengelupasan kulit dan mengangkat sel kulit mati pada permukaan kulit. Pijatlah kulit menggunakan scrub di wajah, kemudian bersihkan dengan air dan oleskan pelembab.
4. Baking Soda
Seperti halnya scrub garam atau gula, baking soda dapat membantu mengelupas kulit dan mengangkat kotoran, minyak, dan sel kulit mati. Campurkan soda kue dengan air dan pijatkan ke area komedo. Bilas dengan air hangat dan gunakan pelembab setelahnya.
Perawatan dan Pengobatan yang Dijual Bebas
1. Asam Azelaic
Asam azelaic dapat ditemukan di krim topikal dan bekerja dengan cara membunuh bakteri di kulit. Pengobatan ini juga dapat mengurangi peradangan dan menjaga pori-pori tetap bersih.
2. Asam Salisilat
Asam salisilat adalah bahan yang ditemukan dalam banyak pembersih, lotion, dan krim. Ketika dioleskan ke kulit, asam salisilat membantu mengangkat sel-sel mati yang dapat mencegah pori-pori dan folikel tersumbat.
3. Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida adalah bahan lain yang ditemukan dalam banyak produk tanpa resep yang bekerja dengan cara menurunkan jumlah bakteri penyebab jerawat pada kulit.
4. Retinoid Topikal
Obat yang satu ini dapat membantu mencegah komedo dengan mengurangi produksi minyak di kelenjar minyak dan membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Perawatan Profesional
1. Chemical Peeling
Chemical peeling mengandung asam tertentu seperti asam salisilat dan asam beta hidroksi (BHA) yang membantu membuka pori-pori dan menghilangkan komedo dari permukaan kulit.
2. Perawatan dengan Resep Dokter
Perawatan menggunakan resep dokter yang dijual bebas, seperti retinoid, namun lebih kuat.
3. Obat Jerawat Oral
Obat jerawat yang diresepkan oleh ahli kesehatan dapat membantu mengurangi bakteri yang dapat menyebabkan komedo.
4. Perawatan Facial
Perawatan wajah dan pengangkatan atau perawatan mikrodermabrasi dapat mengangkat sel-sel mati dan sebum yang menyebabkan komedo.
Itu dia penjelasan mengenai cara menghilangkan komedo yang dapat detikers lakukan, semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Azhar Hanifah, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM