Pilu Ojol Bantul Dibacok hingga Celurit Nancap Saat Antar Order Dini Hari

Pilu Ojol Bantul Dibacok hingga Celurit Nancap Saat Antar Order Dini Hari

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Senin, 03 Jun 2024 21:15 WIB
Ilustrasi tindakan kriminal
Foto Ilustrasi tindakan kriminal: Getty Images/South_agency
Bantul -

Kisah pilu dialami driver ojek online (ojol) berinisial TS (17) asal Bantul. Dia dibacok orang tak dikenal saat mengantar pesanan pada dini hari. Celurit pelaku sampai tertinggal dalam kondisi masih menancap di bahu korban.

Dibacok Saat Antar Orderan

Kasus ini bermula dari TS yang mengantar pesanan makanan pada Minggu, 2 Juni 2024 pukul 03.00 WIB. TS bersama temannya mengantar pesanan dari Sewon, Bantul, menuju Pajangan, Bantul.

Sampai di Jalan Pemuda, Teruman, dari lawan arah muncul rombongan pelaku. TS lantas dibacok di bahu sebelah kanan.

"Sesampainya di Jalan Pemuda, Teruman, dari arah berlawanan korban dan saksi berpapasan dengan rombongan tujuh sepeda motor. Rombongan ini berbalik arah mengejar korban dan saksi. Lalu salah satu rombongan membacok korban," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi detikJogja, Minggu (2/6/2024).

Usai membacok, rombongan pelaku masih mengejar korban. Barulah setelah rombongan pelaku kabur, korban ke rumah sakit dengan kondisi celurit masih menancap di bahunya.

"Saat dirasa sudah aman, korban dan saksi menuju RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk melakukan perawatan," kata Jeffry, kemarin.

Dirujuk ke RSUP untuk Operasi

Korban kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito untuk menjalani operasi pada Minggu (2/6) pukul 05.47 pagi.

"Jadi pasien betul kita dapat rujukan dari rumah sakit di Bantul masuk ke Sardjito itu tercatat pukul 05.47 pagi tadi," kata Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, kepada detikJogja melalui telepon, Minggu (2/6).

Petugas dari RSUP Dr Sardjito langsung melakukan observasi dan langsung melakukan tindakan operasi kepada korban.

Pelaku Diburu Polisi

Polres Bantul sampai hari ini masih memburu rombongan pelaku. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan CCTV di sejumlah titik.

"Untuk kasus pembacokan saat ini masih cek CCTV," kata Jeffry kepada detikJogja, Senin (3/6).

"Belum tahu (jumlah pelaku berapa orang). Tapi dari kemarin sudah cek beberapa CCTV di sekitar lokasi kejadian," lanjutnya.

Polisi juga mengumpulkan barang bukti terkait pembacokan itu. Salah satunya dengan melakukan penelusuran di sekitar TKP.




(dil/ams)

Hide Ads