Benarkah Umur Laron Hanya Semalam Saja? Ini Penjelasan Siklus Hidupnya

Benarkah Umur Laron Hanya Semalam Saja? Ini Penjelasan Siklus Hidupnya

Anindya Milagsita - detikJogja
Minggu, 02 Jun 2024 16:12 WIB
laron
Ilustrasi laron Foto: Istimewa
Jogja -

Laron merupakan salah satu jenis serangga kecil yang siklus hidupnya menarik untuk diketahui. Salah satunya anggapan tentang umur laron hanya semalam saja, benarkah demikian?

Saat malam hari tiba tidak jarang terdapat serangga-serangga kecil bernama laron yang akan hinggap di lampu-lampu sekitar kita. Tak hanya sedikit, biasanya laron berkerumun dalam jumlah yang cenderung banyak.

Meskipun kerap dijumpai pada malam hari terutama setelah hujan reda, tetapi ada sebuah anggapan yang menyebut laron hanya berumur semalam saja. Hal tersebut berkaitan dengan perannya di dalam koloni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas benarkah umur laron hanya semalam saja? Agar rasa penasaran detikers dapat terpenuhi, mari simak penjelasannya berikut ini.

Benarkah Umur Laron Hanya Semalam Saja?

Terkait dengan hal ini telah dijelaskan dalam buku 'Dunia Burung dan Serangga: Mengenal Fakta Sains dan Keunikannya' karya Syerif Nurhakim Dede Abdurohman dan 'Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam' karya Momon Sulaeman. Melalui buku-buku tersebut dijelaskan laron adalah rayap dewasa yang berperan dalam proses reproduksi bagi koloni mereka. Sebagai rayap dewasa, laron siap untuk berkembang biak agar dapat membentuk koloni di sarang yang baru.

ADVERTISEMENT

Laron akan beterbangan dan berusaha untuk mencari pasangannya. Setelah berhasil menemukan pasangannya, laron cenderung akan merontokkan sayapnya. Setelah proses reproduksi berlangsung, laron yang tidak memiliki sayap cenderung tak mampu bertahan hidup. Hal ini dikarenakan saat hidup di tanah, ada begitu banyak hewan yang siap memakan mereka sebagai mangsa.

Meskipun begitu, tidak sedikit juga laron yang mampu bertahan hidup lebih lama. Laron-laron tersebut akan menjadi raja dan ratu dalam koloni rayap. Mereka pun akan membuat sarang yang baru dan terus hidup bersama koloninya tersebut.

Siklus Hidup Laron

Disebut sebagai rayap dewasa, lantas seperti apa siklus hidup laron? Mengutip dari buku 'Rayap: Peran, Biologi, Pencegahan & Pengendaliannya' karya Astuti Arif, laron mengalami siklus hidup dengan proses metamorfosis tidak sempurna.

Sebelum menjadi rayap dewasa, laron akan mengalami setidaknya tiga tahapan umum perkembangan. Tahapan tersebut di antaranya ada telur, pradewasa, dan dewasa. Sebagai serangga yang hidup dalam koloni, masing-masing rayap memiliki peran tersendiri. Ada yang menjadi rayap pekerja, rayap prajurit, dan rayap reproduktif.

Nah, rayap reproduktif inilah yang saat tumbuh dewasa akan berubah menjadi laron yang akan terbang untuk berkembang biak. Lain halnya dengan rayap pekerja dan rayap prajurit yang tidak akan berubah menjadi laron, melainkan tetap menjadi rayap yang memiliki peran tetap di dalam koloni mereka.

Fakta Menarik Laron

Selain mengetahui tentang usia laron dan siklus hidupnya, mari mengenal lebih dekat dengan serangga kecil yang satu ini. Salah satunya melalui fakta unik yang dimiliki oleh mereka. Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Kuark - Hibernasi, Kenampakan Bulan, Dampak Buruk Penambangan, Penglihatan dan Katarak: Komik Sains Kuark Tahun 7 Edisi 09 Level 2)' karya Gelar Soetopo dan '500++ Fakta Paling Wow di Dunia' Mayang Sari, SSi., laron tidak selalu muncul di malam hari atau saat ada cahaya lampu terang menyala di sekitar mereka.

Sebaliknya laron baru akan keluar dari sarangnya pada saat musim hujan. Setelah hujan mereda, suhu sekitar cenderung lebih lembab dari biasanya. Inilah waktu yang tepat bagi mereka untuk keluar dari sarang dan berkembang biak. Biasanya para laron baru keluar pada saat sore hari atau menjelang malam tiba. Laron-laron sengaja mendekati sumber cahaya di sekitarnya hanya untuk mencari pasangan.

Kemudian berbeda dengan laron yang bisa terbang, rayap justru tidak bisa. Hal ini membuat rayap lebih memilih hidup di dalam kayu-kayu yang sudah lapuk. Seperti yang dikatakan sebelumnya ada dua dari tiga peran rayap di dalam koloni. Peran tersebut adalah rayap pekerja dan rayap prajurit.

Lain halnya dengan rayap reproduktif yang berubah menjadi laron dan terbang untuk berkembang biak, rayap pekerja dan rayap prajurit menetap di sarang mereka. Rayap pekerja memiliki peran untuk membangun sarang sekaligus mengumpulkan makanan untuk anggota koloni yang lain. Sementara itu, seperti namanya rayap prajurit akan menjadi penjaga bagi sarang mereka. Peran dari rayap prajurit untuk melindungi dan bertarung melawan hewan lain yang menyerang koloni mereka.

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai benarkah umur laron hanya semalam saja yang dilengkapi dengan siklus hidup hingga fakta menariknya. Semoga dapat menambah wawasan detikers mengenai serangga kecil yang satu ini, ya.




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads