9 Candi di Jogja Selain Prambanan yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan

9 Candi di Jogja Selain Prambanan yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan

Dayinta Ayuning Aribhumi - detikJogja
Kamis, 11 Apr 2024 14:33 WIB
Candi Kalasan di Yogyakarta
Candi Kalasan. (Foto: Bela Nanda Rizky Sagara/d'traveler)
Jogja -

Jogja merupakan daerah yang memiliki banyak tempat wisata. Salah satu wisata di Jogja yang tiada habisnya adalah wisata candi. Berikut beberapa candi di Jogja yang dapat dikunjungi bersama keluarga dan teman, baik saat libur Lebaran maupun libur sekolah.

Bosan jika ke Jogja hanya ke pantai atau wisata buatan lainnya? Selain jauh, biasanya akan memakan biaya yang lebih mahal. Oleh karena itu, berwisata ke candi dapat menjadi alternatif karena selain murah kamu juga bisa belajar sejarah baru.

Jogja juga memiliki banyak candi, tidak melulu Candi Prambanan. Berikut ini beberapa pilihan candi di Jogja yang bisa kamu kunjungi, detikers!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

9 Candi di Jogja Selain Prambanan

1. Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko merupakan candi Hindu yang terletak tidak jauh dari Candi Prambanan. Candi ini terletak di atas puncak bukit. Mengutip dari prambanan.slemankab.go.id, nama candi ini berasal dari salah satu pemimpin Mataram yang bernama Ratu Boko. Ratu Boko ini dipercaya merupakan orang tua dari Roro Jonggrang.

Daya tarik dari Candi Ratu Boko adalah pemandangan yang disuguhkan oleh candi ini yaitu pemandangan Kota Yogyakarta. Karena lokasi candi yang berada di bukit dan menghadap arah barat. Sehingga disarankan untuk mengunjungi Candi Boko pada sore hari agar mendapatkan pemandangan cahaya sore yang hangat.

ADVERTISEMENT
  • Jam Buka: Senin-Minggu pukul 07.00-17.00 WIB
  • Tiket 10 Tahun ke Atas: Rp 40.000
  • Tiket 3-10 Tahun: Rp 20.000

2. Candi Ijo

Candi Ijo berlokasi di Dusun Nglengkong, Sambisari, Prambanan. Candi ini berada di perbukitan Baturagung yang masih berada dalam satu wilayah dengan Candi Barong dan Ratu Boko.

Candi ini merupakan candi peninggalan agama Hindu. Dapat dikatakan begitu karena arca dan lingga-yoni yang ada pada kompleks Candi Ijo. Mengutip laman resmi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada bagian badan candi ini terdapat relung berupa arca Durga, Ganesha, dan Agastya.

Lalu pada bangunan utama Candi Ijo memiliki bilik yang di dalamnya terdapat Lingga-Yoni yang memiliki ukuran besar dan terdapat relief sosok perempuan dan laki-laki.

  • Jam Buka: Senin-Jumat pukul 09.00-17.00 WIB dan Sabtu-Minggu 07.00-17.00 WIB
  • Tiket Wisatawan Lokal: Rp 7.000
  • Tiket Wisatawan Internasional: Rp 15.000

3. Candi Barong

Candi Barong merupakan candi yang masih berada dalam satu kompleks dengan Ratu Boko. Lokasi pas dari Candi Barong adalah di Dusun Candisari, Sambirejo, Prambanan. Diberi nama Candi Barong karena dalam candi ini terdapat ukiran yang berbentuk singa atau barong.

Mengutip dari visitingjogja.Jogjaprov.go.id, Candi Barong tidak hanya memberikan pemandangan arsitektur bangunan candi yang indah. Karena lokasinya yang berada di bukit, Candi ini juga menyajikan pemandangan alam yang indah.

  • Jam Buka: Senin-Minggu pukul 08.00-17.00 WIB
  • Harga Tiket: Rp 5.000

4. Candi Sojiwan

Dikutip dari laman resmi Dinas Kebudayaan DIY, keberadaan Candi Sojiwan adalah bukti dari sikap toleransi umat beragama di masa lalu. Menurut Prasasti Rukam (907 M), Candi Sojiwan diberikan oleh Raja Balitung dari Kerajaan Mataram Kuno yang beragama Hindu kepada neneknya yang beragama Budha.

Daya tarik yang dimiliki Candi Sojiwan selain berada di Siwa Plateau, relief candi ini mengandung cerita berupa fabel. Selain menikmati arsitektur candi pengunjung juga dapat menikmati suasana Desa Kebondalem Kidul.

  • Jam Buka: Senin-Minggu pukul 08.00-17.00 WIB
  • Tiket Anak-anak: Rp 2.000
  • Tiket Dewasa: Rp 8.000

5. Candi Sewu

Candi Sewu masih berada di dalam Kompleks Candi Prambanan, tepatnya berada di Kalasan, Sleman. Candi Sewu ini berada sekitar 800 meter di utara Candi Prambanan. Candi Sewu digunakan sebagai pusat ibadah umat Buddha.

Memiliki nama Candi Sewu karena sesuai dengan kata 'Sewu' yang dalam bahasa Jawa berarti seribu. Candi ini memiliki hubungan dengan legenda Roro Jonggrang di mana ia meminta Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi untuknya.

  • Jam Buka: Senin-Minggu pukul 08.00-17.00 WIB
  • Tiket Anak-anak: Rp 20.000
  • Tiket Dewasa: Rp 40.000

6. Candi Sambisari

Mengutip dari kebudayaan.slemankab.go.id., candi yang berada di Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman ini merupakan salah satu Cagar Budaya Kabupaten Sleman yang harus dilindungi.

Candi Sambisari merupakan kelompok dari candi-candi yang terdiri dari empat candi, yaitu satu candi induk dan tiga buah candi perwara di depannya. Candi-candi Sambisari terdiri dari batu andesit.

  • Jam Buka: Senin-Minggu pukul 08.00-17.00 WIB
  • Tiket Masuk: Rp 5.000
  • Parkir Motor: Rp 2.000
  • Parkir Mobil: Rp 5.000

7. Candi Gebang

Candi Gebang berada di Dusun Gebang, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Keunikan dari Candi Gebang adalah tidak terdapatnya tangga masuk sama sekali.

Selain itu gaya arsitektur yang dimiliki dari candi ini adalah gaya arsitektur klasik tua dan terdapat relung yang diisi dengan arca Ganesha dan di bawahnya terdapat yoni dengan cerat yang menghadap ke utara. Hal ini jarang ditemukan pada candi-candi di Indonesia.

  • Jam Buka: Senin-Minggu pukul 08.00-17.30 WIB
  • Tiket Anak-anak: Rp 1.000
  • Tiket Dewasa: Rp 2.000

8. Candi Kalasan

Candi Kalasan berada di Dusun Kalibening, Tirtomartani, Kalasan, Sleman ini juga menjadi salah satu Cagar Budaya Kabupaten Sleman yang wajib dilindungi. Mengutip dari laman resmi Dinas Pariwisata DIY, Candi Kalasan merupakan candi Buddha tertua di Yogyakarta.

  • Jam Buka: Senin-Minggu pukul 08.00-17.00 WIB
  • Tiket Masuk: Rp 5.000
  • Parkir Motor: Rp 5.000
  • Parkir Mobil: Rp 10.000

9. Candi Sari

Candi Sari berlokasi di Dusun Bendan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Candi ini diperkirakan didirikan pada abad ke 8 Masehi, masih dalam satu waktu dengan Candi Kalasan yang lokasinya juga tidak terlalu jauh.

Pada candi ini terdapat arca yang dipahat dengan membawa bunga teratai berwarna merah dan biru dalam sikap Tribangga atau lemah gemulai. Selain itu terdapat pahatan lain seperti corak manusia burung atau disebut juga dengan Kinara Kinari, Kumuda atau bunga dan daun yang menjulur, dan Kalamakara candi.

  • Jam Buka: Senin-Minggu pukul 09.00-17.00 WIB
  • Tiket Masuk: Rp 5.000

Nah itu tadi adalah 9 candi di Jogja yang bisa kamu kunjungi saat liburan dan berada di Jogja. Sebagai catatan, jam buka, harga tiket dan harga parkir yang tertera di atas dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola.

Artikel ini ditulis oleh Dayinta Ayuning Aribhumi peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads