5 Cara Mengatasi Alergi Dingin, Salah Satunya Hindari Makanan Ini

5 Cara Mengatasi Alergi Dingin, Salah Satunya Hindari Makanan Ini

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 29 Mei 2024 21:18 WIB
Woman scratch the itch with hand
Ilustrasi alergi dingin Foto: Getty Images/iStockphoto/Daniel Tadevosyan
Jogja -

Pernahkah detikers melihat orang yang jika terkena dingin, tiba-tiba bersin-bersin atau muncul bentol merah di kulitnya? Kemungkinan besar, orang tersebut terkena alergi dingin atau cold urticaria. Lantas, bagaimana cara mengatasi alergi dingin?

Berdasarkan informasi dalam situs Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemkes, alergi dingin adalah kondisi yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi secara abnormal dan menimbulkan gejala-gejala.

Dirangkum dari laman Rumah Sakit Pusat Pertamina, tanda-tanda seseorang terkena alergi dingin adalah gatal-gatal di area kulit yang terkena dingin, tangan bengkak saat memegang benda dingin, bibir bengkak saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin, dan muncul rasa hangat pada kulit ketika gejala memburuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk versi parahnya, gejala yang timbul adalah anafilaksis yang dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar kencang, dan pembengkakan pada anggota badan. Selain itu, pembengkakan pada lidah dan tenggorokan juga mungkin terjadi.

Lalu, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi alergi dingin? Ini lima caranya yang telah detikJogja rangkum.

ADVERTISEMENT

5 Cara Mengatasi Alergi Dingin

Menurut informasi dari laman Healthline, alergi dingin dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika gejalanya sampai mengganggu aktivitas harian, detikers dapat menghubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut. Selain itu, ini beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Konsumsi Obat Antihistamin

Antihistamin bekerja dengan cara menghentikan produksi histamin dalam tubuh. Alhasil, gejala alergi dapat berangsur reda dan mengurangi gejala yang mengganggu.

2. Desensitisasi

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, desensitisasi adalah cara yang dilakukan untuk membiasakan suhu tubuh penderita dengan suhu dingin. Sebagai contoh, penderita dapat mencoba mandi dengan air yang makin lama semakin dingin. Dengannya, tubuh akan terbiasa sehingga reaksi berlebihan dapat berkurang. Namun, sebelum melakukannya, konsultasikan dahulu dengan dokter.

3. Gunakan Injeksi Epinefrin

Epinefrin atau juga sering disebut adrenalin berguna untuk memperlambat reaksi alergi yang parah. Biasanya, orang-orang dengan tingkat alergi parah membawa injektor otomatis epinefrin seperti epipen.

4. Hindari Kontak dengan Suhu Dingin secara Mendadak

Misalnya, ketika penderita alergi dingin ingin berenang, pertama-tama, celupkan dahulu jari atau kaki. Kemudian lihat pada bagian tubuh yang dimasukkan ke dalam air, apakah ada reaksi atau tidak. Jika aman, maka silakan untuk melanjutkan.

5. Jauhi Makanan dan Minuman Dingin

Dikutip dari laman Mayo Clinic, makanan dan minuman dingin berpotensi menyebabkan pembengkakan di daerah tenggorokan. Karenanya, sajian yang terlalu dingin sebaiknya dihindari.

Bisakah Alergi Dingin Diobati Sepenuhnya?

Alergi dingin belum dapat disembuhkan secara total. Gejalanya dapat kambuh sewaktu-waktu tubuh terpapar kondisi dingin. Akan tetapi, cara-cara preventif dapat mengurangi frekuensi kambuhnya alergi dingin.

Nah, itulah lima cara mengatasi alergi dingin. Semoga penjelasannya membantu, ya!




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads