Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya menghabiskan libur panjang Waisak di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Kepala Negara diketahui sempat menuju Solo, Jawa Tengah, untuk menjemput cucunya hari ini.
Diketahui, Jokowi sekeluarga menginap di Jogja sejak Rabu malam (22/5). Kemudian pada Kamis (23/5/2024), dia diketahui berada di kediamannya di Sumber, Solo.
Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Surya Dharma menuturkan pihaknya melakukan pengamanan secara tertutup dan terbuka. Ini karena agenda kali ini adalah berlibur. Sehingga mayoritas tidak dipaparkan secara terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pengamanan koordinasi dengan pihak TNI pengamanan terbuka dan tertutup menyesuaikan beliau," jelasnya saat ditemui di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kamis malam (23/5/2024).
Ditanya agenda Presiden Jokowi selama di Jogja, Aditya tak bisa memastikan detailnya. Ini karena seluruhnya adalah kewenangan dari Protokoler Kepresidenan. Sementara pihaknya hanya bertugas melakukan pengamanan.
"Untuk berapa lama kita belum tahu, tetap standby monitor informasi beliau ke mana kita harus siap," katanya.
![]() |
Di satu sisi, Polri dan TNI juga berkoordinasi melakukan pengamanan total. Fokusnya saat ini adalah kawasan Istana Kepresidenan Yogyakarta yang berada di Malioboro.
"Memang kegiatan beliau sering mendadak sehingga kita harus bisa mengantisipasi kegiatan di lapangan sehingga segalanya bisa berjalan lancar," ujarnya.
Pihaknya juga melakukan pengamanan ekstra karena bertepatan dengan libur panjang Waisak. Sehingga ada pembagian tim untuk pengamanan lapangan. Guna memastikan keamanan Presiden terjamin namun juga tidak mengganggu wisatawan.
"Long weekend tetal anggota kita all-out semua kedatangan VVIP, sehingga kita harapankan VVIP bisa diamankan secara maksimal dan kepada masyarakat bisa berikan yang terbaik," katanya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa