Rentetan Ricuh Pelajar Iringi Perayaan Kelulusan di Jogja

Terpopuler Sepekan

Rentetan Ricuh Pelajar Iringi Perayaan Kelulusan di Jogja

Tim detikJateng - detikJogja
Minggu, 19 Mei 2024 09:10 WIB
Polisi mengamankan sejumlah pelajar yang diduga terlibat kericuhan di kawasan Kota Jogja ke Mapolresta Jogja, Senin (13/5/2024).
Polisi mengamankan sejumlah pelajar yang diduga terlibat kericuhan di kawasan Kota Jogja ke Mapolresta Jogja, Senin (13/5/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Jogja -

Sejumlah peristiwa kericuhan yang diduga melibatkan pelajar terjadi di Jogja selama sepekan terakhir ini. Ricuh tersebut terjadi di tengah maraknya konvoi pelajar merayakan kelulusan.

Beruntung, peristiwa provokasi yang terjadi berkali-kali itu tidak berujung pada tawuran. Polisi bergerak cepat meredam kericuhan tersebut.

Berikut ini rentetan kejadian kericuhan pelajar di Jogja selama sepekan terakhir ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senin 13 Mei 2024

Sekelompok pelajar melakukan konvoi yang berujung ricuh di sekitar kawasan Umbulharjo. Mereka mendatangi SMK Muhammadiyah 3 dan melemparnya dengan petasan serta mendorong-dorong pagar.

Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Surya Dharma berujar aksi tersebut hanya provokasi sepihak. Selain itu, pihak pelajar sekolah lain juga tidak melakukan aksi balasan.

ADVERTISEMENT

Aditya menjelaskan bahwa kelompok konvoi kelulusan mengakui adanya provokasi. Berupa menggoyangkan pagar sekolah hingga melempari dengan petasan. Tujuannya agar pelajar sekolah tersebut terpancing untuk melakukan hal serupa.

"Kalau mau disebut tawuran monggo, kalau kami sih belum menyebut tawuran hanya aksi provokasi. Belum sempat terjadi tawuran sudah bisa kita netralisir, kita pengamanan dan kita bubarkan dan beberapa tadi kita amankan," jelasnya saat ditemui di Mapolresta Jogja, Senin (13/5/2024).

Dari pemeriksaan awal terungkap aksi kericuhan telah disiapkan. Berupa janjian melalui aplikasi WhatsApp. Setelahnya disebarkan sebagai pesan berantai ke pelajar sekolah pelaku aksi kericuhan.

Rabu 15 Mei 2024

Kericuhan konvoi pelajar kembali terjadi. Kali ini lokasinya di kawasan Tegalrejo, Kota Jogja. Puluhan pelajar yang terjaring tim Patroli Sabhara ini lalu dibawa ke Mapolresta Jogja.

Aksi para pelajar itu diunggah di sejumlah media sosial. Salah satunya di akun Instagram @merapi_uncover, yang memperlihatkan kejadian di depan Borobudur Plaza, Jalan Magelang, Tegalrejo, Kota Jogja.

Dalam unggahan tersebut terlihat sejumlah pelajar diamankan oleh warga. Terlihat pula suasana ricuh saat para warga mengejar hingga masuk gang perkampungan. Dalam unggahan lain juga terlihat beberapa mobil patroli polisi.

Kasatreskrim Polresta Jogja AKP MP Probo Satrio membenarkan adanya kejadian ini. Namun dia belum bisa menyampaikan data detailnya, meliputi asal sekolah dan motif mereka ricuh saat berada di jalan raya.

"Itu tadi gerombolan dan ini baru kita data. Tidak nge-drop sekolah, tapi cuma muter-muter saja. Belum kita data, belum minta keterangan juga," jelas Probo saat dihubungi melalui telepon, Rabu (15/5/2024).

Kamis 16 Mei 2024

Lagi-lagi, kericuhan yang diduga dipicu aksi pelajar terjadi pada Kamis (16/5). Kali ini gerombolan itu menyasar SMKN 3 Jogja.

Salah seorang tukang becak yang biasa mangkal di depan SMKN 3 Jogja, Man, mengatakan saat itu dia mendengar suara mirip letusan petasan dari sisi selatan sekolah. Suara letusan itu berlanjut ke sisi barat sekolah.

"Enggak (tidak ada suara knalpot) sih dari arah sana (Jalan Wolter Monginsidi sisi selatan), koyo ngonekke mercon kae loh (seperti menyulut mercon itu). Koyo mercon tembak-tembakan arah ke sana (halaman SMKN 3 Jogja). Arah sini yang dituju kan STM (SMKN 3 Jogja) itu," kata Man saat ditemui di depan SMKN 3 Jogja, Kamis (16/5/2024).

Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo mengatakan polisi masih memburu pelaku penembakan petasan ke halaman SMKN 3 Jogja.

"Bahwa benar telah terjadi provokasi yang dialami oleh sekolah SMKN 3 Jogja tadi siang kurang lebih 12.30 dilakukan oleh sekelompok remaja yang sebagian mengenakan pakaian seragam abu-abu putih namun sebagian tidak," kata Sujarwo saat dihubungi via telepon, Kamis sore (16/5/2024).

Dari sejumlah keterangan saksi, Sujarwo mengatakan para pelaku awalnya melintasi Jalan Wolter Monginsidi dari sisi Selatan. Setibanya di sisi Barat SMKN 3 Jogja, mereka langsung melakukan beberapa tindakan provokasi.

"Sampai di depan SMKN 3 mereka memprovokasi dengan melempar dua botol minuman keras dan bunyikan petasan. Setelah itu mereka dan kelompoknya lari ke arah timur, sampai simpang Jetis mereka belok kiri atau utara menuju arah Jalan Palagan," katanya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads