Video yang merekam aksi pemukulan terhadap pelajar saat berangkat sekolah di Gamping, Sleman, beredar di media sosial. Pelaku pemukulan itu telah diamankan polisi.
Video yang menampilkan pria yang melakukan pemukulan terhadap pelajar itu diunggah di akun Instagram @merapi_uncover. Dalam keterangan unggahan itu disebutkan pelaku beberapa kali memukul korban. Disebutkan juga bahwa pelaku dalam kondisi mabuk.
"Kiriman @tesya19_ hallo min, saya mau minta tolong bantu viralin orang bisa enggak ya. Jadi tadi kronologi nya pukul 06.46 di ringroad barat pas pedotan bedog saya baru mau berangkat sekolah sama temen saya terus tiba tiba ada orang mabuk mukul temen saya sampai 3x, waktu saya berhenti di pinggir jalan malah orangnya puter balik nyamperin sambil mau mukul lagi. Disitu kita gak nyenggol dia atau nyentuh dia tapi dia tiba tiba mukul temen saya. Minta bantuan nya ya min buat bantu viralin agar orangnya ketemu," tulis keterangan dalam unggahan di akun IG @merapi_uncover, dikutip detikJogja pada Rabu (15/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Lindawati Wulandari membenarkan ada kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Siliwangi, Bedog, Gamping, Sleman.
"TKP penggal Jalan Siliwangi Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman. Waktu kejadian Rabu, 15 Mei 2024 pukul 06.40 WIB. Saat itu korban hendak berangkat sekolah dan hendak menyeberang jalan untuk putar balik," kata Linda saat dihubungi wartawan, Rabu (15/5/2024).
Tidak butuh waktu lama bagi Jajaran Polresta Sleman untuk menangkap pelaku.
"Pelaku penganiayaan terhadap anak telah diamankan. Pelaku ditangkap Unit Reskrim Polsek Gamping sore hari ini pukul 15.00 WIB di wilayah Bantul," ujar Lindawati.
Pelaku tersebut ialah pria inisial MN (28) warga Sidoarum, Godean, Sleman. Linda mengatakan pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan.
"Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polsek Gamping," pungkasnya.
(dil/ahr)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK