Sampah Menumpuk-Mengapung di Selokan RTH Winongo Jogja, Warga: Terganjal Bambu

Sampah Menumpuk-Mengapung di Selokan RTH Winongo Jogja, Warga: Terganjal Bambu

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 15 Mei 2024 17:28 WIB
Penampakan tumpukan sampah di selokan dekat RTH Winongo, Patangpuluhan, Witobrajan, Kota Jogja,Β RabuΒ (15/5/2024).
Penampakan tumpukan sampah di selokan dekat RTH Winongo, Patangpuluhan, Witobrajan, Kota Jogja,Β RabuΒ (15/5/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Tumpukan sampah mengapung di selokan dekat Ruang Terbuka Hijau (RTH) Winongo, Patangpuluhan, Wirobrajan, Kota Jogja, hari ini. Menurut warga, tumpukan sampah tersebut terganjal bambu.

Pantauan detikJogja di lokasi, tumpukan sampah tampak mengapung dan membentang sekitar 5 meteran. Sekilas memang terlihat ada yang menahan sampah-sampah tersebut di bawah jembatan.

Salah seorang warga, Peni (42) mengatakan tumpukan sampah tersebut baru terlihat tadi pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin itu ada bambu di bawah jembatan itu lho," jelas Peni ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (15/5/2024).

Peni pun mengaku tak mengetahui dari mana sampah-sampah tersebut berasal. Menurutnya selokan sodetan sungai Winongo tersebut membentang sangat panjang. Maka itu sulit untuk mengetahui dari mana asal sampah-sampah itu.

ADVERTISEMENT

"Sungainya juga panjang to, dari mana-mana (sampahnya) juga kita nggak tahu. (Warga sekitar) ada tempat pembuangannya sendiri," terangnya.

Penampakan tumpukan sampah di selokan dekat RTH Winongo, Patangpuluhan, Witobrajan, Kota Jogja, Rabu (15/5/2024).Penampakan tumpukan sampah di selokan dekat RTH Winongo, Patangpuluhan, Witobrajan, Kota Jogja, Rabu (15/5/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

"Biasanya ada petugas sendiri yang bersihkan, udah dikabari cuma belum ke sini," imbuh Peni.

Warga Suryowijayan yang kerap mancing di dekat lokasi, Taufiq mengungkap kebanyakan warga membuang sampah di sungai Winongo pada malam hari. Namun menurutnya, pembuang sampah bukan warga sekitar Winongo.

"Biasanya mulai sehabis Maghrib itulah (banyak-banyaknya) warga membuang sampah di sungai," ujar Taufiq.

"Mungkin mereka menganggap solusi paling mudah adalah membuang sampahnya di sungai," imbuhnya.




(apu/cln)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads