Detik-detik Pecahnya Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Jogja

Detik-detik Pecahnya Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Jogja

Hanan Jamil - detikJogja
Senin, 13 Mei 2024 19:24 WIB
TKP pelajar ricuh di depan SMK Muhammadiyah 3 Umbulharjo Jogja, Senin (13/5/2024).
TKP pelajar ricuh di depan SMK Muhammadiyah 3 Umbulharjo Jogja Foto: Hanan Jamil/detikJogja
Jogja -

Kericuhan antarpelajar terjadi di sejumlah kawasan di Kota Jogja, salah satunya di Jalan Pramuka Umbulharjo. Warga setempat pun mengungkapkan detik-detik terjadinya insiden.

Mulya, pemilik warmindo yang berada di sekitar lokasi kejadian menuturkan, ricuh terjadi pada siang hari di depan SMK Muhammadiyah 3 Jogja. "Kejadiannya jam 2 kalau nggak salah. Belum pada keluar sih anak-anak sekolah sini," ungkapnya saat ditemui detikJogja, Senin (13/5/2024).

Dia mengatakan tengah melayani pelanggan saat sekelompok pelajar dari sekolah lain datang membawa motor. Dia memperkirakan ada seratusan orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, rombongan itu disebut merusak pagar sembari berteriak-teriak. "Terus anak-anak sekolah sini pada keluar. Trus mulailah tawuran," kata dia.

Mulya menerangkan, dia sempat mendengar suara petasan. "Lumayan keras suaranya. Kayaknya petasan biasa tapi agak gede," paparnya.

ADVERTISEMENT

Pria berusia 46 tahun itu mengatakan, pagar sekolah rusak karena kericuhan itu. Hanya, dia melanjutkan, para pelajar belum masuk ke dalam sekolah.

"Warga sini mungkin langsung telpon polisi. Terus beberapa polisi langsung datang," tutur Mulya.

Mulya berkata, karena ricuh tersebut gerbang SMK Muhammadiyah 3 Jogja mengalami kerusakan. Kemudian pot dan juga gelas yang berada di warungnya.

"Pas lagi banyak yang di sini paling pada nemu gelas di sini pas ngambil drei (obeng) atau apa. Nggak tahu berapa biji berapa bijinya yang diambil," jelas Mulya.

"Pas mulai bentrokan saya mah langsung tutup ini rolling door-nya. Soalnya takut ke sini. Pas ada polisi langsung buka lagi," imbuhnya.

Sementara polisi mengatakan ricuh di Umbulharjo Jogja berawal dari sekelompok pelajar yang tengah konvoi. Mereka lalu melakukan provokasi lewat menggoyang pagar hingga melempari petasan.

"Konvoi keliling-keliling kemudian pada di salah sekolah, SMK 3 Muhammadiyah, itu melakukan aksi provokasi dengan goyang-goyang pagar melempar petasan dan sejumlah batu," jelas Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma saat ditemui di Mapolresta Jogja.

Konvoi ini berawal dari acara kelulusan kelas XII. Ajakan ini pun tersebar di grup aplikasi WhatsApp para pelajar.

Aditya meluruskan kabar yang beredar di media sosial. Menurutnya bunyi dor itu berasal dari ledakan petasan yang dibawa pelajar tersebut.

"Iya, yang dor itu bunyi petasan, bukan (senjata api). Orang tua dan sekolah sudah kami panggil," jelas Aditya.

TKP pelajar ricuh di depan SMK Muhammadiyah 3 Umbulharjo Jogja, Senin (13/5/2024).TKP pelajar ricuh di depan SMK Muhammadiyah 3 Umbulharjo Jogja, Senin (13/5/2024). Foto: Hanan Jamil/detikJogja

Dari keterangan sementara, rombongan pelajar ini tak hanya berasal dari satu sekolah yang sama. Adapula sejumlah pelajar dari sekolah yang berbeda. Hanya saja belum diketahui perannya saat terjadi kericuhan.

Pemeriksaan sementara juga menyebutkan bahwa kericuhan tak hanya di satu lokasi. Terbukti dengan adanya sejumlah video di media sosial. Berupa aksi provokatif di sejumlah sekolah lain wilayah Kota Jogja.

"Tadi sih pengakuannya baru di SMK 3 Muhammadiyah itu saja. Masih kita dalami, masih kita laksanakan pemeriksaan awal apakah memang itu random atau tujuannya mengarah ke situ atau ada tujuan sekolah-sekolah lain," ujarnya.

Beberapa pelajar yang terlibat ricuh pun sudah diamankan. Saat proses pemeriksaan kelompok pelajar ricuh, polisi juga mengamankan kelompok pelajar lainnya.




(apu/ahr)

Hide Ads