Wanita di Taput Viral Disuruh Telanjang gegara Hendak Curi Kentang

Regional

Wanita di Taput Viral Disuruh Telanjang gegara Hendak Curi Kentang

Finta Rahyuni - detikJogja
Jumat, 26 Apr 2024 21:44 WIB
Wanita di Taput yang diminta telanjang usai ketahuan mencuri
Foto: Wanita di Taput yang diminta telanjang usai ketahuan mencuri (Dok. Istimewa)
Jogja -

Seorang wanita di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial diminta telanjang, Insiden itu terjadi saat dia terpergok hendak mencuri kentang.

Dilansir detikSumut Jumat (26/4/2024), tampak wanita yang diduga pencuri itu dikerumuni warga. Dia mengenakan baju berwarna merah muda.

Di lokasi yang tampak masih gelap, sejumlah orang yang berkerumun juga turut merekam si perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang pria yang ada di video terekam menawarkan dua pilihan kepada si wanita. Salah satunya menyuruhnya untuk telanjang. Warga yang berada di lokasi juga meneriaki perempuan tersebut.

"Seorang wanita diduga kepergok mencuri sayuran kentang. Bapak ini menawarkan hukuman t3l*nj*ng/diserahkan ke polisi. Lokasi Pasar Siborong-borong, Tapanuli Utara," demikian narasi unggahan itu.

ADVERTISEMENT

Penjelasan Polisi

Dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polres Taput Aiptu Waipon Baringbing membenarkan insiden itu. Dia menerangkan, peristiwa yang dialami wanita itu terjadi di Pasar Siborong-borong Selasa (23/4) pagi. Pihaknya sendiri menerima informasinya sekitar pukul 06.00 WIB.

"Sekira pukul 06.00 WIB, personel Polsek Siborong-borong mendapat informasi dari salah satu warga bahwa di Pajak Tradisional Siborong-borong ada keributan terkait dugaan pencurian sayur mayur," ujarnya saat dikonfirmasi detikSumut.

Polisi yang mendapat laporan segera menuju lokasi. Setibanya di sana, mereka diberi tahu bahwa wanita bernama Nurmaya Nababan itu kepergok hendak mencuri.

"Saat peristiwa itu, (terduga pelaku) belum sempat mencuri. Namun sempat diangkat kentang itu dari mobil, berpura-pura membeli. Namun, keburu dilihat pemiliknya," sebutnya.

Aiptu Waipon menjelaskan, sepekan sebelum insiden ini, Nurmaya diduga sempat mencuri kentang di tempat yang sama, yakni milik Santi Siregar. Korban mengaku kehilangan kentang dari mobilnya.

"Seminggu sebelumnya kentang milik mereka hilang dari dalam mobil dan tidak mengetahui pasti siapa pelakunya. Namun diduga pelakunya Nurmaya Nababan," kata Walpon.

Waipon berkata, saat dugaan pencurian terjadi, keluarga Nurmaya sempat datang ke lokasi. Suami Santi Siregar meminta Nurmaya membayar ganti rugi kentang yang dicurinya.

Keluarga korban pun membayar sebesar Rp 500 ribu untuk biaya ganti rugi itu. Pada akhirnya, kasus itu pun diselesaikan secara kekeluargaan.

"Pihak keluarga korban dan terduga pelaku Nurmaya Nababan sudah saling minta maaf lewat telepon atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahkan kejadian itu kembali. Saat polisi tiba di lokasi mereka sudah berdamai," sebutnya.

Walpon mengaku pihaknya tidak sempat mendengar adanya permintaan telanjang kepada korban. Hal itu baru diketahui mereka dari video yang beredar di media sosial.

"Kata-kata hukuman telanjang itu sudah tidak terdengar oleh pihak kepolisian di TKP saat itu. Itu baru kita ketahui dari beredarnya di medsos. Namun, demikian kita akan mengundang kedua belah pihak ke kantor polisi untuk klarifikasi kata-kata itu," pungkasnya.




(apu/cln)

Hide Ads