Bawa-bawa Siksa Kubur dalam Konten soal Sampah, Pemkab Bantul Dikritik Walhi

Bawa-bawa Siksa Kubur dalam Konten soal Sampah, Pemkab Bantul Dikritik Walhi

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 26 Apr 2024 12:54 WIB
Pengolahan sampah di Intermediate Treatment Facility (ITF) Pasar Niten, Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (27/2/2024).
Pengolahan sampah di Intermediate Treatment Facility (ITF) Pasar Niten, Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (27/2/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul - Konten bertulisan 'Masih Buang Sampah Sembarangan? Ingat Siksa Kubur' di akun Instagram @pemkabbantul menuai kritik dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jogja. Berikut respons Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul.

Konten yang didesain mirip poster film 'Siksa Kubur' itu diunggah akun Instagram @pemkabbantul dua hari lalu. "Hallo sedulur Bantul, Jangan buang sampah sembarangan njih lur!!," tulis keterangan dalam konten itu, dikutip detikJogja pada Jumat (26/4/2024).

Menurut Kepala Divisi Kepala Kampanye, Data, dan Informasi Walhi Jogja, Elki Setiyo Hadi, konten itu terkesan membebankan masalah sampah kepada masyarakat. Padahal, kata Elki, Pemkab Bantul punya instansi yang bisa menyelesaikan permasalahan sampah.

"Seharusnya masalah sampah itu bisa mereka selesaikan sendiri, karena mereka punya OPD (organisasi perangkat daerah) yang khusus menangani sampah. Jangan malah buat postingan seolah-olah masalah sampah dikembalikan kepada individu," kata Elki saat dihubungi wartawan, Jumat (26/4).

Elki bilang Pemkab Bantul juga memiliki peralatan yang mumpuni untuk mengelola sampah serta sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang lingkungan.

"Postingan kayak gitu juga tidak memberikan efek apapun ke masyarakat. Jadi kembali lagi, persoalan sampah itu kan persoalan struktural dan harus diselesaikan oleh Pemkab, bukan dikembalikan ke individu," ujar dia.

Elki juga berpesan agar imbauan soal sampah tidak dikait-kaitkan dengan agama. Menurut dia, ada baiknya Pemkab Bantul membuat postingan yang mendidik masyarakat seputar cara mengelola sampah dengan baik.

"Sebaiknya persoalan sampah jangan dikaitkan dengan agama. Apalagi masyarakat tidak akan langsung sadar ketika membaca postingan itu," pungkas Elki.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwandi Nugroho mengatakan konten di akun Instagram @pemkabbantul itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Poster itu sebagai pengingat kalau persoalan sampah menjadi tanggung jawab kita semua. Apalagi ini masih banyak masyarakat yang buang sampah sembarangan," kata Bambang saat dimintai konfirmasi wartawan.




(dil/apl)

Hide Ads