Korsleting Berujung Bus PO Haryanto Terbakar di Ring Road Gamping

Terpopuler Sepekan

Korsleting Berujung Bus PO Haryanto Terbakar di Ring Road Gamping

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 21 Apr 2024 09:36 WIB
Penampakan bus PO Haryanto yang terbakar di Sleman, Kamis (18/4) pagi
Penampakan bus PO Haryanto yang terbakar di Sleman, Kamis (18/4) pagi. Foto: dok. Satlantas Polresta Sleman
Sleman -

Sebuah Bus milik PO Haryanto terbakar di Ring Road Barat, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman. Kebakaran diduga akibat korsleting bagian AC.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/4/2024) pagi hingga menarik perhatian pengguna lalu lintas yang mulai ramai. Kejadian itu juga menjadi salah satu berita yang paling populer di detikJogja selama sepekan terakhir ini.

Saat peristiwa terjadi, bus jurusan Jogja-Pati itu berisi 12 orang, terdiri dari 10 penumpang dan 2 kru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden itu berawal saat bus dari arah barat ke arah utara Jl. Siliwangi. Saat di simpang empat Demak Ijo lampu traffic berwarna merah dengan posisi bus di antrean paling depan.

"Ketika lampu menyala hijau bus mulai berjalan selanjutnya pengemudi mendapati kepulan asap dari arah mesin atau bus bagian belakang," kata Kasat Lantas Polresta Sleman Kompol Andhies F Utomo beberapa saat setelah kejadian.

ADVERTISEMENT

Mendapati situasi tersebut selanjutnya pengemudi berhenti dan mengevakuasi penumpang dan berupaya memadamkan api secara manual.

Penampakan bus PO Haryanto yang terbakar di Sleman, Kamis (18/4) pagiPenampakan bus PO Haryanto yang terbakar di Sleman, Kamis (18/4) pagi Foto: dok. Satlantas Polresta Sleman

Namun api ternyata terus berkobar dan membakar semua bagian bus. "Kerugian sekira Rp 460 juta. Semua penumpang Bus selamat, tidak mengalami luka," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, Iptu Catur Bowo Laksono kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

Berdasarkan keterangan para saksi, Catur menduga kebakaran itu disebabkan oleh korsleting yang terjadi di bagian pendingin ruangan atau AC.

"Selanjutnya menimbulkan percikan terus mulai mengepul asap menyambar ke depan, dari belakang ke depan," ujarnya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads