Ayah di Batam Laporkan Pacar Anaknya soal Pencabulan, Ternyata Ikut Mencabuli

Ilustrasi buron, buronan, buron ditangkap (Andhika-detikcom) — Foto: Ilustrasi ayah cabuli anak (Ilustrasi buron (Andhika-detikcom))

Jogja -

Seorang remaja berusia 13 tahun di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ditangkap karena mencabuli pacarnya yang berusia sama. Ironisnya, ayah korban juga diciduk karena juga menjadi pelaku.

Dilansir detikSumut, Kanit Reskrim Polsek Bengkong Iptu Marihot Pakpahan menyebut awalnya ayah korban yang berinisial H (47) datang ke kantor polisi. Dia bermaksud membuat laporan mengenai anaknya yang dicabuli si pacar.

Namun saat petugas memeriksanya, korban kemudian mengaku ayahnya juga ikut mencabuli dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pelaku H, orang tua korban ini pada Sabtu (13/4) membuat laporan pencabulan terhadap anaknya oleh pelaku berusia 14 tahun," kata Marihot, Jumat (19/4/2024).

Setelah menerima laporan H, lanjut Marihot, polisi meminta keterangan korban. Selain itu, korban juga dibawa ke klinik Polresta Barelang.

"Saat dibawa visum korban mengaku orang tuanya H juga mencabuli dirinya," ujarnya.

Anggota Polsek Bengkong yang bertugas membawa korban untuk divisum melaporkan temuannya ke pimpinan. H yang tengah dimintai keterangan saat itu juga langsung ditahan.

"Pelaku H langsung kita tahan. Hasil pemeriksaan, ia mengaku telah mencabuli anak kandungnya tersebut," ujarnya.

Kepada penyidik, H mengungkapkan sudah mencabuli anaknya sendiri. Korban dicabuli sejak SD.

Berdasarkan interogasi polisi, ternyata kasus pencabulan tersebut juga diketahui ibu korban. Namun, dia tak melaporkannya.

"Jadi ibu korban dan pelaku ini telah berpisah atau cerai. Perbuatan H ini yang jadi penyebab perceraian tersebut. Saat itu pelaku tak mengakui perbuatannya. Perceraian tersebut tahun 2020 lalu," ujarnya.

Kemudian, polisi melakukan pengembangan dan mengamankan pacar korban pada Selasa (16/4).

"Pelaku ini berpacaran dengan korban. Pelaku ini melakukan pencabulan terhadap korban. Pengakuan pelaku baru pertama kali," ujarnya.

Saat ini kedua pelaku, H dan pacar korban, telah ditahan di Polsek Bengkong untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kedua dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak.