ND, wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi dalang pembunuhan terhadap ibu mertuanya sendiri, MI (52). Dia mengaku niat awalnya adalah mengirimkan santet kepada korban.
Pengakuan itu muncul saat ND dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Kendari, Rabu (17/4). Dia mengungkapkan gagal menyantet ibu mertua karena tidak ada orang yang bisa melakukannya.
"Rencana sebenarnya itu bukan membunuh, saya itu awalnya mau santet dia," kata ND kepada wartawan, dilansir detikSulsel Kamis (18/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ND menerangkan, dia meminta bantuan kepada pemuda berinisial MF (21) untuk membantu mencarikannya dukun santet. Namun, dia kemudian merasa bahwa MF mengelabuinya.
"Dia hanya akali saya (tidak dapat dukun)," ujarnya.
Akhirnya, MF memberikan saran kepada ND supaya melakukan pembunuhan. ND yang tertarik kemudian mengikuti saran tersebut.
"Dia (MF) juga yang usulkan saya bunuh, saya khilaf (merencanakan pembunuhan)," ungkapnya.
ND lalu menjanjikan uang tunai sebesar Rp 15 juta untuk MF jika berhasil membunuh korban. Ia pun membantah menjanjikan uang sebesar Rp 75 juta dan uang bulanan selama 3 tahun.
"Uang Rp 75 juta (tidak benar), yang tertulis (perjanjian) hanya Rp 15 juta. Terus yang katanya saya imingi Rp 4 juta itu tidak, saya cuma untuk membeli popok (anak MF) saja," ungkapnya.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas