Detik-detik Minibus Rombongan Pemudik Asal Bandung Tabrak Rumah di Kulon Progo

Detik-detik Minibus Rombongan Pemudik Asal Bandung Tabrak Rumah di Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Minggu, 14 Apr 2024 20:15 WIB
Kondisi minibus yang ringsek usai kecelakaan di Sentolo, Kulon Progo, Minggu (14/4).
Kondisi minibus yang ringsek usai kecelakaan di Sentolo, Kulon Progo, Minggu (14/4). Foto: Dok. PMI Kulon Progo
Kulon Progo - Minibus yang membawa rombongan pemudik asal Bandung, Jawa Barat, menabrak sebuah rumah di Kulon Progo, lantaran sopir mengantuk. Akibatnya, sopir dan empat orang penumpang terluka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan bermula saat minibus bernomor polisi D 7096 FB yang dikemudikan oleh I Gede Wibawa (44) warga Karangasem, Bali, sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Bali. Minibus itu mengangkut 15 penumpang yang hendak bertolak ke Bali untuk keperluan mudik sekaligus berwisata.

Semula perjalanan berlangsung lancar hingga memasuki wilayah Kulon Progo daerah Jalan Jogja-Wates km 16,5 di Dusun Pongangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, minibus oleng. Minibus tersebut menabrak pagar hingga merangsek ke teras rumah warga, pada Minggu (14/4/2024), sekitar pukul 05.00 WIB.

"Semula minibus melaju dari Bandung tujuan Bali. Lalu tepatnya di dusun panganan Sentolo, minibus oleng ke kanan lalu mengenai pagar rumah dan tiang teras rumah warga," ujar personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Diky saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (14/4).

Kondisi minibus yang ringsek usai kecelakaan di Sentolo, Kulon Progo, Minggu (14/4).Kondisi minibus yang ringsek usai kecelakaan di Sentolo, Kulon Progo, Minggu (14/4). Foto: Dok. PMI Kulon Progo

Kerasnya benturan mengakibatkan body depan minibus ringsek. Selain itu, pagar dan tiang penyangga teras rumah warga juga rusak parah.

Kini, sopir dan empat orang yang mengalami luka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nyi Ageng Serang (NAS), Sentolo. Sementara penumpang yang selamat langsung dievakuasi ke posko mudik lebaran di wilayah Sentolo.

"Jumlah korban lima orang rujuk di NAS. Korban selamat dievakuasi ke posko mudik lebaran Sentolo," ucap Diky.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP, ditemukan sejumlah hal yang menjadi penyebab kecelakaan itu terjadi. Salah satunya kondisi sopir yang mengantuk.

"Iya betul (sopir dalam kondisi mengantuk)," ucapnya.

Atas peristiwa ini, Tanto mengimbau para pengendara yang melintas di sepanjang jalan nasional wilayah Kulon Progo untuk meningkatkan kehati-hatian. Apabila dalam kondisi mengantuk dianjurkan untuk berhenti sejenak supaya peristiwa serupa tidak terulang kembali.

"Diharapkan para pengguna jalan untuk beristirahat apabila lelah atau mengantuk. Dan jangan memaksakan berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk walaupun tujuan sudah dekat. Keselamatan lebih utama daripada kecepatan sampai tujuan," ujarnya.


(cln/cln)

Hide Ads