Hari raya Idul Fitri adalah momen yang penuh berkah bagi umat Islam. Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk melakukan amalan-amalan yang dianjurkan dalam Islam. Salah satunya mandi sunnah Idul Fitri untuk laki-laki.
Rasulullah SAW menganjurkan mandi sunnah sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Dalam riwayat Al Baihaqi, mandi sunnah ini juga dianjurkan pada hari Jumat, Hari Raya Idul Fitri, Hari Arafah, dan Idul Adha.
"Seseorang pernah bertanya pada 'Ali radhiyallahu 'anhu mengenai mandi. Ali menjawab, 'Mandilah setiap hari jika kamu mau.' Orang tadi berkata, 'Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?' Ali menjawab, 'Mandi pada hari Jum'at, hari 'Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fitri." (HR Al Baihaqi. Al-Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah yang ditulis Muhammad Baqir, mandi sunnah sangat dianjurkan bagi orang-orang yang hendak menghadiri tempat sholat agar mereka berkumpul dalam keadaan bersih dan wangi.
Waktu pengerjaan mandi sunnah dianjurkan pada pagi hari. Muhammad Baqir menyampaikan bahwa waktu yang paling utama untuk mandi adalah sesaat sebelum berangkat menuju masjid atau tempat sholat.
Niat Mandi Sunnah Idul Fitri
Mengutip laman NU Online, berikut bacaan niat mandi sunnah Idul Fitri yang bisa dilafalkan:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li 'îdil fithri sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah Ta'ala."
Jika seseorang berhadas besar, seperti junub atau selesai masa haid, maka dapat membaca niat mandi wajib. Berikut bacaannya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Sunnah Idul Fitri
Sebagai informasi, mandi sunnah Idul Fitri tidak jauh berbeda dengan mandi wajib untuk menghilangkan hadas. Dikutip dari laman Muhammadiyah, berikut ini tata cara mandi sunnah sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW:
- Membaca niat mandi sunnah Idul Fitri.
- Mencuci kedua tangan.
- Mencuci farji (kemaluan) dengan tangan kiri.
- Setelah itu, cuci tangan dengan sabun hingga bersih.
- Berwudhu seperti wudhu untuk sholat.
- Menyiramkan air ke kepala secara merata (keramas) sambil memijatnya sampai ke dasar kulit kepala.
- Menyiramkan air ke seluruh badan (mandi) sampai rata dimulai dari kanan kemudian kiri.
- Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
- Setelah mandi sunnah, umat Islam yang akan menunaikan sholat Idul Fitri tetap diwajibkan berwudhu untuk memastikan kesucian diri sebelum beribadah.
Selain mandi sunnah Idul Fitri, umat Islam juga dianjurkan untuk memakai wangi-wangian, memakai pakaian yang terbaik, bersiwak, serta makan dan minum sebelum berangkat sholat Idul Fitri. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Fikih Ibadah karya Hasan Ayub.
Demikian penjelasan mengenai niat dan tata cara mandi sunnah sholat Idul Fitri. Semoga bermanfaat!
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM