Bagaimana Jika Lupa Membaca Niat Puasa, Sah atau Tidak?

Bagaimana Jika Lupa Membaca Niat Puasa, Sah atau Tidak?

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Jumat, 05 Apr 2024 09:40 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi Ramadhan Foto: Freepik
Jogja -

Pada bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Sebelum berpuasa, seorang muslim wajib membaca niat. Lantas, bagaimana jika seseorang lupa membaca niat puasa? Apakah puasanya sah?

Mengutip laman Kemenag, niat merupakan syarat sah puasa yang bisa dilafalkan sejak malam hari hingga subuh. Niat puasa tersebut bisa dibaca di dalam hati.

Niat menjadi tolok ukur diterima atau tidaknya amalan seseorang. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW menegaskan bahwa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΨ§Ω„Ω Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω†Ω‘ΩΩŠΩ‘ΩŽΨ§Ψͺِ وَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§ لِكُلِّ امْرِئٍ Ω…ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩˆΩŽΩ‰

Artinya: "Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung pada niatnya dan setiap orang hanyalah mendapatkan apa yang ia niatkan."

ADVERTISEMENT

Hukum Membaca Niat Puasa Ramadhan

Mengutip laman NU Online, barangsiapa yang lupa membaca niat puasa Ramadhan pada malam hari, maka puasanya tidak sah. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits:

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΩ…Ω’ ΩŠΩΨ¨ΩŽΩŠΩ‘ΩΨͺِ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩΩŠΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω ΩΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω

Artinya: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Dalam Kitab Kasyifatus Saja, Imam Nawawi Al-Bantani menjelaskan bahwa niat puasa Ramadhan wajib dilakukan karena puasa dalam tiap-tiap harinya adalah salah satu ibadah tersendiri. Dengan demikian, bila seseorang lupa membaca niat pada malam hari, maka puasa pada keesokan harinya dianggap tidak sah.

Bagaimana Jika Lupa Membaca Niat Puasa Ramadhan?

Berdasarkan penjelasan di atas, jika seseorang tidak membaca niat puasa, maka puasanya tidak sah. Lantas, apakah orang tersebut boleh membatalkan puasanya?

Masih disadur dari laman NU Online, hukum fiqih tetap mewajibkan seseorang untuk berpuasa meskipun puasanya jelas tidak sah. Selain itu, orang yang lupa membaca niat puasa juga diharuskan mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadhan.

Meski begitu, dalam kitab Al-MajmΓ»' Syarhul Muhadzdzab, Imam Nawawi memberi solusi kepada kaum muslimin yang lupa membaca niat puasa Ramadhan pada malam hari. Hal ini sebagaimana penjelasan berikut:

ΩˆΩŽΩŠΩΨ³Ω’ΨͺΩŽΨ­ΩŽΨ¨Ω‘Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩŽΩ†Ω’ΩˆΩΩŠΩŽ فِي Ψ£ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΩ„Ω Ω†ΩŽΩ‡ΩŽΨ§Ψ±ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ ΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ω„ΩΨ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ψ°ΩŽΩ„ΩΩƒΩŽ ΩŠΩΨ¬Ω’Ψ²ΩΨ¦Ω ΨΉΩΩ†Ω’Ψ―ΩŽ أَبِي Ψ­ΩŽΩ†ΩΩŠΩΩŽΨ©ΩŽ ΩΩŽΩŠΩŽΨ­Ω’Ψͺَاطُ Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω†Ω‘ΩΩŠΩ‘ΩŽΨ©Ω

Artinya: "Disunnahkan (bagi yang lupa niat di malam hari) berniat puasa Ramadhan di pagi harinya. Karena yang demikian itu mencukupi menurut Imam Abu Hanifah, maka diambil langkah kehati-hatian dengan berniat."

Berdasarkan penjelasan tersebut, orang yang lupa membaca niat puasa Ramadhan, masih dapat terselamatkan puasanya. Namun, sekali lagi perlu ditegaskan bahwa solusi ini hanya berlaku untuk mereka yang lupa membaca niat, bukan yang sengaja tidak berniat di malam hari.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, umat Islam juga dapat membaca niat untuk berpuasa sepanjang bulan Ramadhan. Niat berpuasa sepanjang bulan Ramadhan biasanya dibaca pada hari pertama Ramadhan.

Namun, menurut Mazhab Maliki seperti yang disebutkan dalam laman NU Online, niat puasa sepanjang bulan Ramadhan bisa dilakukan pada hari apa pun. Hal ini karena seluruh hari dalam bulan Ramadhan dianggap sebagai kesatuan yang utuh.

Selain membaca niat puasa sepanjang bulan Ramadhan, seorang muslim juga bisa mengantisipasi dengan mengatur alarm setiap malam sebagai pengingat untuk menyampaikan niat tersebut.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia, berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan yang bisa dilafalkan sebelum puasa.

Niat Puasa Ramadhan Harian

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ω‡ΩŽΨ°ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ†ΩŽΨ©Ω لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ¬ΩŽΩ…ΩΩŠΩ’ΨΉΩ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†Ω Ω‡ΩŽΨ°ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ†ΩŽΨ©Ω ΨͺΩŽΩ‚Ω’Ω„ΩΩŠΩ’Ψ―Ω‹Ψ§ لِلْΨ₯ΩΩ…ΩŽΨ§Ω…Ω Ω…ΩŽΨ§Ω„ΩΩƒΩ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ‹Ψ§ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqliidan lil imami maliki fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."

Demikian penjelasan mengenai hukum jika lupa membaca niat puasa. Semoga bermanfaat, Dab!




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads