Sebanyak 11,7 juta orang diprediksi masuk ke wilayah DIY pada periode Lebaran 2024. Dengan manusia sebanyak itu, masalah sampah tentu menjadi persoalan serius.
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berencana mengosongkan depo-depo sampah di Kota Jogja sebelum masuk periode tersebut.
Ditemui usai rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono menjelaskan, harus ada langkah konkret dari tiga kabupaten-kota yang selama ini bertumpu pada TPA Piyungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tidak lagi kita melakukan retorika. Kita akan lakukan tindakan konkret dengan Pemkot (Jogja), Bantul, dan Sleman untuk antisipasi, karena dengan 11,7 (juta) potensinya sangat besar timbunan sampah yang ditimbulkan oleh para pemudik," papar Beny di Kompleks Kepatihan, Senin (1/4/2024).
Beny melanjutkan periode libur Lebaran ini justru menjadi momentum pemkab dan pemkot menyiapkan diri untuk desentralisasi pengolahan sampah mandiri. Seperti diketahui, desentralisasi akan diberlakukan mulai Mei mendatang.
"Kuota (pembuangan) sampah sudah kami batasi supaya pengolahan, pemilahan sampah sudah dimulai dan harus dimulai," jelas Beny.
Lebih lanjut Beny menuturkan, belasan juta orang yang akan ke DIY pada libur Idul Fitri ini tak hanya pemudik yang pulang kampung ke DIY. Namun juga wisatawan sekitar DIY yang akan berlibur. Untuk itu, di Kota Jogja akan dilakukan cara khusus mengatasi sampah wisatawan.
"Maka kami sudah bicara, sampah di Kota (Jogja) diperkirakan akan menumpuk sehingga kami ingin mengenolkan sampah di depo-depo supaya kita lihat berapa sih tonase timbunannya. Kurang lebih bisa mencapai 1.000 ton yang berhenti di depo," paparnya.
"Kami antisipasi kedatangan sampai kepulangan pemudik ke daerah asalnya dengan sampah yang terkelola baik," ujar Beny menambahkan.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati memprediksi jumlah wisatawan yang berkunjung ke DIY selama libur Lebaran sekitar 1,5-2 juta wisatawan. Jumlah kunjungan ini diharapkan bisa meningkat dari tahun sebelumnya, yang tercatat berjumlah 1.655.814 wisatawan.
"Prediksi (jumlah wisatawan) naik karena liburnya lebih lama. Prediksinya 1,5-2 juta, kalau tercapai targetnya ya 1,7 juta," terang Vera.
Terkait potensi lonjakan sampah selama periode libur Lebaran, Vera mengatakan sebenarnya sampah yang dihasilkan wisatawan tidaklah sebanyak sampah dari rumah tangga.
"Sebenarnya sampah itu lebih banyak bukan dari wisatawan, melainkan dari sampah rumah tangga," paparnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang