Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo memastikan pelayanan medis tetap berlangsung selama libur Lebaran 2024. Dari 18 puskesmas yang ada di seluruh kemantren atau kecamatan, dua di antaranya siaga 24 jam khusus untuk tindakan persalinan ibu hamil.
Dua puskesmas yang siaga 24 jam itu Puskemas Jetis dan Puskesmas Tegalrejo, tapi khusus tindakan persalinan saja.
"Sebanyak 18 puskesmas akan siap terus selama libur Lebaran dan ada dua puskesmas yang operasional 24 jam. Seluruh rumah sakit pasti siap, kemudian juga kegawatdaruratan di 119 ini juga siap 24 jam," kata Singgih saat ditemui di Kantor Wali Kota Jogja, Senin (1/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kasus gawat darurat, Singgih memastikan tak ada pengecualian. Semua tindakan berlaku tanpa memandang status domisili, selama kejadian atau peristiwa terjadi wilayah Kota Jogja.
Begitu pula dengan pembiayaannya. Singgih memastikan warga atau wisatawan yang mendapatkan tindakan medis tidak dipungut biaya. Namun kebijakan ini hanya berlaku untuk tindakan medis kategori gawat darurat.
"Khusus untuk kedaruratan ini kita tidak melihat KTP mana, tetapi locusnya. Kita tangani dan kita biayai 1X24 jam, ini menunjukkan bahwa Kota Jogja menjadi kota wisata yang bertanggung jawab gitu ya, sehingga kalau ada kejadian gawat darurat ya ini akan kami tangani dan kami membiayai 1X24 jam," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani memastikan kebijakan ini telah disosialisasikan, sehingga tidak ada alasan puskemas di Kota Jogja menolak pasien. Jika kondisinya kritis, akan dirujuk ke rumah sakit.
Emma menuturkan seluruh puskesmas siaga. Dari 18 puskesmas yang ada, 2 di antaranya siaga 24 jam.
"Dua puskesmas yang standby 24 jam itu Puskemas Jetis dan Puskesmas Tegalrejo, tapi khusus tindakan persalinan saja. Selain puskesmas, ada pula 18 rumah sakit di wilayah Kota Jogja yang juga siaga selama libur Lebaran," ujarnya.
(dil/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu