Belum Ada Tersangka, 4 Korban Ledakan Mercon Pandak Bantul Masih Trauma

Belum Ada Tersangka, 4 Korban Ledakan Mercon Pandak Bantul Masih Trauma

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 01 Apr 2024 15:04 WIB
Polres Bantul saat menunjukkan bubuk mercon. Foto diunggah Senin (1/4/2024).
Foto: Polres Bantul saat menunjukkan bubuk mercon. Foto diunggah Senin (1/4/2024). (Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Bantul -

Empat korban ledakan mercon yang terjadi di Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul masih menjalani perawatan. Karena itu, polisi belum bisa meminta keterangan, termasuk menetapkan tersangka.

"Belum (penetapan tersangka)," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Bayu Sila Pambudi saat ditemui wartawan di Polres Bantul, Senin (1/4/2024).

Terkait kendalanya, Bayu mengaku jika sampai saat ini polisi belum bisa memintai keterangan dari keempat korban. Adapun keempat korban adalah Slamet (35) alias Kempung, FA (15), Syahroni (36) dan AW (12), semuanya warga Pandak, Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari pihak yang terlibat itu belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam proses pengobatan," ucapnya.

Terkait kondisi terakhir para korban, Bayu mengaku masih dalam pendampingan medis. Sehingga polisi belum bisa mengetahui detail kondisi para korban.

ADVERTISEMENT

"Kondisi korban masih penanganan dan pendampingan medis. Kejadian tersebut juga tentunya menimbulkan trauma. Sehingga semuanya masih belum bisa dimintai keterangan," ujarnya.

Suasana di lokasi ledakan mercon, Pandak, Bantul.Suasana di lokasi ledakan mercon, Pandak, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Terkait adanya kemungkinan Slamet menjadi tersangka, Bayu enggan berspekulasi. Mengingat penetapan tersangka harus melalui penyelidikan dan pengumpulan barang bukti untuk mendukungnya.

"Belum bisa ditetapkan tersangka, lebih baik ditunggu pemeriksaannya dulu. Karena kan belum dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," katanya.

Sebelumnya, racikan mercon meledak di Pandak, Bantul, Minggu (10/3) sore. Suara racikan mercon banting tersebut terdengar keras.

Saat warga setempat sampai ke lokasi kejadian, mereka menemukan keempat korban tergeletak di lantai dengan tubuh penuh luka.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry pada Senin (11/3) sempat menuturkan ledakan itu terjadi saat Slamet alias Kempung hendak meracik mercon banting. Dia mengaku memesan obat mercon dari Syahroni sekitar sebulan lalu dari e-commerce.




(apu/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads