Profil Prof Koentjoro UGM yang Dapat WA Caci Maki Usai Aksi 'Kampus Menggugat'

Profil Prof Koentjoro UGM yang Dapat WA Caci Maki Usai Aksi 'Kampus Menggugat'

Anindya Milagsita - detikJogja
Senin, 18 Mar 2024 17:36 WIB
Guru Besar Psikologi UGM Prof Koentjoro
Foto: Guru Besar Psikologi UGM Prof Koentjoro (Usman Hadi/detikcom)
Jogja - Nama Prof. Koentjoro, sosok guru besar UGM belakangan hangat diperbincangkan usai mengaku menerima sejumlah pesan berisi caci maki melalui WhatsApp (WA) miliknya. Berikut profil Prof. Koentjoro.

Koentjoro merupakan sosok akademisi yang sempat terlibat dalam gerakan penyelamatan demokrasi melalui 'Petisi Bulaksumur' yang diserukan pada bulan Januari 2024 lalu. Kemudian, terdapat aksi selanjutnya yang juga melibatkan Koentjoro yaitu 'Kampus Menggugat'.

Usai aksi tersebut, Koentjoro mengaku bahwa dirinya mendapatkan pesan berindikasi cyber bullying kepadanya. Dirinya juga menyebut telah menerima sejumlah intimidasi saat sejak awal terlibat dalam 'Petisi Bulaksumur'.

"Kemarin pagi via WA jam 06.45 WIB. Intinya 'orang tua nggak tahu diri, curang, curang, curang'. Saya dianggap Pro 03. (Dibilang) Mau cari jabatan, 'ingat janggutmu sudah tua'," kata Koentjoro saat dihubungi wartawan, Minggu (17/3/2024) lalu.

Lantas seperti apa profil guru besar Psikologi UGM Koentjoro? Melalui artikel ini, detikJogja telah merangkum informasinya. Simak profil Koentjoro melalui paparan berikut.

Profil Prof Koentjoro

Prof. Drs. Koentjoro, M.BSc., Ph.D. merupakan salah satu guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berasal dari Fakultas Psikologi. Mengutip dari buku 'Menjadi Gadjah Mada Menjadi Indonesia: Tentang Kegigihan dan Semangat' karya Achmad Munjid dan Abdul Gaffar Karim, disampaikan bahwa Prof Koentjoro lahir di Yogyakarta pada tanggal 27 Februari 1955. Sebelumnya, Prof Koentjoro pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Guru Besar UGM dan Ketua Forum Dewan Guru Besar Indonesia.

Latar Belakang Pendidikan Prof Koentjoro

Sebagai salah satu guru besar UGM, Koentjoro juga merupakan salah satu alumni dari universitas tersebut. Masih merujuk dari buku sebelumnya dan juga laman resmi Universitas Gadjah Mada, berikut latar belakang pendidikan dari Prof. Koentjoro:

  • Fakultas Psikologi UGM: 1981 (S1)
  • Behavioral Sciences, La Trobe University Australia: 1995 (S2)
  • Social Work & Social Policy, La Trobe Australia: 1998 (S3)

Beasiswa yang Pernah Diterima Prof Koentjoro

Selain menekuni pendidikan hingga meraih gelar doktor, Koentjoro diketahui pernah mendapatkan beasiswa selama menempuh kuliahnya. Adapun beasiswa yang pernah didapatkannya adalah sebagai berikut:

  • Beasiswa AIDAB dari Pemerintah Australia: 1992
  • Beasiswa World Bank dari World Bank: 1996

Pengalaman Kerja Prof Koentjoro

Sebelum diangkat sebagai guru besar UGM, Koentjoro pernah menekuni pengalaman pekerjaan di berbagai bidang. Namun, secara keseluruhan dirinya fokus pada lingkungan pendidikan. Masih mengutip dari laman resmi UGM, berikut pengalaman kerja Koentjoro:

  • Local Staff: 1994-1997 (Konsulat Jenderal RI Melbourne)
  • Konsultan Penanganan Anak Jalanan: 1998-2013 (Girlan Nusantara)
  • Staff Ahli: 2005-2009 (Bidang Pencegahan BNN)
  • Reviewer: 2005-2009 (Komisi Peduli AIDS Nasional)
  • Visiting Professor: 2009-2010 (Universiti Kebangsaan Malaysia)
  • External Examiner: 2010 (Universiti Kebangsaan Malaysia)
  • External Examiner: 2016-2019 (Claremont School of Theology, Claremont, California, USA)
  • Reviewer dan External Examiner: 2018 (Universiti Malaya)
  • Reviewer dan External Examiner: 2019 (Universitas Utara Malaysia)

Jurnal Publikasi Prof Koentjoro

Sebagai salah satu sosok akademisi, Koentjoro juga aktif dalam mempublikasikan jurnal. Merujuk dari laman resmi Fakultas Psikologi UGM, berikut jurnal publikasi lima tahun terakhir dari Koentjoro:

  • The Teachings of The Naqsabandiyah Khalidiyah Tarekat as a therapy to improve worship: Psychology of counseling (2023)
  • Perspective of Justice among Advocates of Rape Victims (2022)
  • The Quality of Lecturer-Student Interaction as Predictors of Academic Achievement and Perceived Learning with Emotional Engagement as Mediator (2022)
  • Some issues about women who file for divorce in Aceh (2022)
  • Transformation of women's leadership through producing natural-dyed hand-woven fabrics (ethnographic study on Palue weavers) (2021)
  • Titen: Kearifan Tempatan Masyarakat Jawa Ketika Menghadapi Bencana Alam (2021)
  • Ngemong Raos: Aesthetic Leadership Role of Panjak Juru Kendhang in Javanese Gamelan (2021)

Asosiasi Profesional Prof Koentjoro

Sebagai sosok yang dikenal sebagai salah satu profesor di Fakultas Psikologi UGM, Prof Koentjoro sebelumnya pernah tergabung dalam berbagai asosiasi profesional, sebagai berikut:

  • Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), Nasional: 1984
  • Ikatan Psikologi Sosial, National: 2003
  • Assosiasi Psikologi Forensic (Apsifor), Nasional: 2003
  • American Psychological Association, Internasional: 2008
  • Forum Dewan Guru Besar Indonesia, Nasional: 2017
  • Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, Nasional: 2017
  • Gerakan Pramuka Kwarda DIY, Nasional: 2020
  • Asean Scholar Network, Internasional: 2021

Demikian tadi sekilas profil Prof Koentjoro guru besar Fakultas Psikologi UGM yang mengaku dapat pesan WA berisi caci maki usai aksi 'Kampus Menggugat'.


(par/apu)

Hide Ads