"Ya kalau kami sepanjang itu mengganggu, kita akan melindungi," kata Sekretaris UGM Andi Sandi saat dihubungi wartawan, Senin (18/3/2024).
Sandi melanjutkan, berdasarkan apa yang ia ketahui, pesan berisi cacian hanya diterima oleh Prof Koentjoro.
"Dari sisi teman-teman kelihatannya hanya Prof Koentjoro. Saya tanya ke beberapa guru besar, dosen yang hadir dalam 'Kampus Menggugat' itu nggak ada," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan kampus memiliki tanggung jawab untuk melindungi setiap civitas akademika. Baik itu mahasiswa, tendik, dan dosen, asalkan masih dalam konteks koridor akademik.
"Bagi kami kalau ada siapa pun ya, bagian dari civitas akademika dan tendik, UGM punya kewajiban untuk melindungi. Jadi sepanjang itu dalam konteks koridor akademik dan kerja-kerja pendidikan tinggi ya kita siap untuk melindungi teman-teman itu," ujarnya.
Sebelumnya, Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Drs. Koentjoro, MBSc, Ph.D., Psikolog mendapat sejumlah pesan berisi caci maki lewat WhatsApp. Pengirim pesan itu ternyata terlacak di Batam.
"Saya dibantu teman dari Polda, terlacak dari Batam," kata Koentjoro saat dihubungi wartawan, Minggu (17/3).
Koentjoro merupakan salah satu dosen yang terlibat dalam gerakan penyelamatan demokrasi lewat seruan kampus sejak munculnya 'Petisi Bulaksumur' pada akhir Januari 2024 lalu, dan aksi 'Kampus Menggugat'.
Dia mengungkap sempat menerima sejumlah intimidasi usai terlibat dalam 'Petisi Bulaksumur'.
"Itu lebih banyak. Pelakunya buzzer kalau itu, bicaranya juga nggak sopan. Bahkan kata satpam Fakultas Psikologi, saya di kantor ada yang mendatangi dua kali, ngakunya dari Kalimantan," ucap dia.
Sedangkan terkait pesan berisi cacian dan hinaan yang dia terima belakangan bukan dari buzzer. Dia pun mengaku balik mengancam penerornya yang diketahui terlacak di Batam itu.
"Hanya satu dan lonewolf bukan buzzer, soalnya saya ancam balik dia diam. Yang bersangkutan mem-bully saya di atas nomer HP-nya ada logo (menyebut salah satu instansi) karena jelas nggak ada kaitannya (dengan instansi tersebut), maka saya ancam balik saya laporkan dia diam," terang dia.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka