Polisi menyebut HNR alias Henry alias Asep, tersangka pembunuhan wanita di kos di Kotabaru Jogja, mabuk saat melakukan aksinya. Terungkap motif HNR membunuh korban hanya karena emosi sesaat.
Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma menjelaskan hubungan antara HNR dengan korban berinisial FD berawal dari perkenalan di media sosial. Peristiwa nahas itu ternyata adalah pertemuan pertama bagi kedua orang tersebut.
"Informasinya demikian (pertemuan pertama). Sementara masih belum nanti akan kita didalami," jelas Aditya kepada wartawan di Mapolresta Jogja, Senin (18/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan mengenal berkenalan dengan korban di suatu medsos kemudian janjian ketemu kemudian dibawa ke kos," ujar Adit menambahkan.
Adit menyebut di kamar kos itulah keduanya terlibat cekcok. Henry yang dalam pengaruh minuman keras itu emosi hingga akhirnya gelap mata. Meski begitu, polisi tak menemukan adanya kekerasan seksual pada FD.
"Informasi awal cekcok, penyebab cekcok apa sedang kita dalami lagi. Tapi hasil autopsi belum ada tanda-tanda persetubuhan," jelas Aditya.
"Karena tersangka terpengaruh miras atau mabuk emosi kemudian ada pisau lalu melakukan penusukan kepada korban, sampai meninggal," imbuhnya.
Usai membunuh korban FD, Henry langsung kabur ke rumahnya di Cicalengka, Bandung Jawa Barat. Dia pun turut membawa barang berharga milik FD seperti sepeda motor dan handphone.
"Sempat membuang HP korban di tempat sampah di sekitar lokasi dan ditemukan oleh petugas kebersihan beberapa hari setelahnya," pungkasnya.
(ams/ahr)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa