Polisi telah menangkap Henry, pembunuh wanita di rumah kos di Kotabaru, Kota Jogja. Pelaku akhirnya ditangkap setelah diburu selama 20 hari.
Henry diketahui sempat pulang ke rumahnya di Bandung, Jawa Barat usai melakukan pembunuhan pada 24 Februari 2024 lalu. Pria itu diketahui pulang dengan menggunakan motor milik korban berinisial FD (22).
"Dari hasil olah TKP disimpulkan bahwa yang bersangkutan melarikan diri ke Jawa Barat, dengan membawa kendaraan yang diduga milik korban," jelas Endri saat ditemui wartawan di Sleman, Jumat (15/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari dasar itu, kami melakukan penyelidikan ke Jawa Barat. Kita datangi rumahnya, kemudian datangi rekan-rekan dekatnya, dapatlah informasi yang bersangkutan ada di salah satu daerah di Bandung. Namun belum ketemu saat itu," imbuhnya.
Endri menyebut pencarian pelaku dilakukan timnya selama lima hari di Bandung namun belum membuahkan hasil. Akhirnya, pihaknya meminta bantuan Polda Jawa Barat untuk melacak jejak pelaku sedangkan tim dari Direskrimum Polda DIY dan Satreskrim Polresta Jogja pulang ke Jogja.
"Polda Jabar kooperatif, mem-back up kita full, sehingga pada hari Rabu (13/3) kemarin kita mendapat informasi tersangka ada di lokasi, kita berangkat ke sana," jelas Endri.
Henry pun akhirnya ditangkap pada Rabu (13/3) lalu. Dia sempat diperiksa di Polda Jawa Barat sebelum dibawa ke Polda DIY pada Kamis (14/3). Setibanya di Polda DIY, Henry lalu dilimpahkan ke Polresta Jogja.
"Kita tangkap, kemudian kita periksa awal di Polda Jabar. Kita temukan juga kendaraan roda dua, berikut celana berlumur darah, kemudian gelang, handphone, kaca mata, nomor polisi," ungkap Endri.
Pengakuan Henry Pembunuh Wanita di Kos Kotabaru
Endri menyebut saat pulang ke rumahnya di Bandung itu, Henry sempat menemui ibu dan temannya. Kepada temannya, Henry telah mengakui melakukan pembunuhan seorang wanita di Jogja.
"Dia ngaku (telah membunuh), kemudian menyampaikan sama temannya mau bertobat," ujar Endri.
Henri pun sempat mencari informasi lokasi pondok pesantren di Jawa Barat. Pengakuan inilah yang menjadi petunjuk pembunuhan wanita di kos Kotabaru.
"Ketika sampai Jawa Barat, yang bersangkutan curhat sama temannya, yang kita jadikan saksi nanti, atas nama R," jelasnya.
"(Tersangka) Googling, searching pondok pesantren yang ada di Jawa Barat. Kita juga punya datanya," lanjut Endri.
Sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Terkait motif dan hubungan pelaku dengan korban masih diselidiki polisi.
"(Hubungan korban-pelaku) belum, kita baru (tanya) bukti perbuatan dia aja apa hubungan lumuran darah di TKP dengan (tersangka)," pungkas Endri.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang