Contoh Kultum Subuh Ramadhan 2024 Singkat Berbagai Tema

Contoh Kultum Subuh Ramadhan 2024 Singkat Berbagai Tema

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Minggu, 17 Mar 2024 12:37 WIB
Ilustrasi Ceramah Agama.
Ilustrasi kultum Foto: Raka Dwi Wicaksana/Unsplash
Jogja -

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Untuk mendapatkannya, umat Islam bisa memperbanyak ibadah selama Ramadhan. Salah satunya adalah dengan menyampaikan atau mendengarkan kultum Subuh.

Sebagai informasi, kultum merupakan akronim dari "kuliah tujuh menit" atau sebuah ceramah agama yang isinya pendek serta ringkas. Nah, bagi kamu yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan kultum Subuh bulan Ramadhan, siapkan teks yang sesederhana dan semenarik mungkin.

Agar lebih mudah, berikut ini contoh kultum Subuh Ramadhan 2024 yang bisa dijadikan referensi. Simak di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kultum Subuh Ramadhan

Mengenai hal itu, penting bagi seorang muslim untuk menyampaikan ceramah atau kultum mengenai keistimewaan bulan Ramadhan. Nah, berikut ini contoh kultum Subuh Ramadhan 2024 yang dihimpun dari buku 160 Materi Dakwah Pilihan dan laman NU Online.

1. Contoh Kultum Subuh Ramadhan tentang Hikmah Puasa Ramadhan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

ADVERTISEMENT

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT. untuk berpuasa di bulan yang penuh berkah ini, yaitu bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan merupakan satu di antara ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh dunia.

Selain sebagai kewajiban, puasa Ramadhan juga memiliki makna dan hikmah yang sangat penting untuk kita ketahui. Pertama-tama, mari kita mengenal makna dari puasa Ramadhan. Puasa berasal dari bahasa Arab yaitu "shaum", yang berarti menahan diri dari sesuatu.

Dalam konteks puasa Ramadhan, kita menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari segala bentuk keburukan dan perilaku yang dapat merusak ketakwaan kita.

Lalu, apa hikmah dari puasa Ramadhan? Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari ibadah puasa Ramadhan. Pertama, puasa Ramadhan dapat membantu kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan dan minum, kita belajar untuk lebih menghargai nikmat yang telah diberikan oleh Allah dan menghargai waktu yang ada.

Kedua, puasa Ramadhan dapat membantu kita untuk menahan hawa nafsu dan ego kita. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri, kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan mengontrol keinginan kita.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT. berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". (QS. Al Baqarah: 183)

Ketiga, puasa Ramadhan dapat membantu kita merasakan bagaimana rasanya hidup dalam kesulitan dan kekurangan. Dengan berpuasa, kita dapat lebih memahami kondisi orang yang membutuhkan dan menjadi lebih empati terhadap mereka.

Demikianlah, beberapa makna dan hikmah dari puasa Ramadhan. Semoga dengan kita mengenal dan memahami makna serta hikmah dari puasa Ramadhan, kita dapat lebih semangat dan tekun dalam menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh berkah ini.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh Kultum Subuh Ramadhan tentang Makna Kehidupan di Bulan Ramadhan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, kita telah memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, keberkahan, dan rahmat dari Allah SWT.

Di bulan ini, kita diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri, memperbaiki hubungan dengan sesama, serta memperkuat ikatan dengan Allah SWT.

Tema kultum Subuh Ramadhan kali ini adalah "Memahami Makna Kehidupan di Bulan Ramadhan".

Di bulan Ramadhan, Allah SWT. memberikan kita kesempatan untuk merenungkan makna kehidupan, arti keberadaan kita di dunia, serta tujuan hidup kita sebagai hamba-Nya.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT. mengingatkan kita bahwa tujuan hidup kita di dunia bukanlah sekadar mencari kesenangan duniawi semata.

Allah SWT. berfirman dalam surah Adz Dzariyat ayat 56, yang artinya: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku".

Maka, di bulan Ramadhan ini, marilah kita memperkuat niat kita untuk mengabdi kepada Allah SWT. Menjadi hamba yang taat dan bertakwa, serta melakukan amalan-amalan yang diridhoi-Nya.

Puasa, salat, sedekah, tilawah Al-Qur'an, dan amalan-amalan lainnya yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Selain itu, di bulan Ramadhan ini juga merupakan kesempatan bagi kita untuk memperbaiki hubungan dengan sesama. Menebarkan kasih sayang, toleransi, dan kerukunan di antara sesama muslim.

Kita diingatkan dalam surah Al Hujurat ayat 10, yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat".

Terakhir, di bulan Ramadhan ini kita juga diingatkan untuk berbuat kebaikan kepada sesama. Membantu mereka yang membutuhkan, menolong yang lemah, dan memberikan sumbangan sesuai dengan kemampuan kita.

Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya, amal-amal yang paling dicintai oleh Allah SWT. adalah yang dilakukan secara kontinu walau sedikit". (HR. Bukhari, Muslim)

Demikianlah kultum Subuh Ramadhan kali ini. Marilah kita memahami makna kehidupan di bulan Ramadhan, memperkuat ikatan kita dengan Allah SWT. memperbaiki hubungan dengan sesama, dan melakukan amalan-amalan kebaikan.

Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan hidayah dan rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin ya rabbal alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh Kultum Subuh Ramadhan tentang Makna Puasa

Assalamualaikum wr. wb.

Salah satu nama lain Ramadhan adalah bulan kesabaran. Mengapa disebut bulan kesabaran? Karena ibadah utama di bulan ini adalah puasa, dan puasa adalah separuh kesabaran.

Rasulullah SAW bersabda, "Puasa itu separuh kesabaran." (HR. Tirmidzi)

Menahan diri inilah bagian dari pendidikan kesabaran yang Allah canangkan melalui puasa. Allah telah menyediakan banyak keutamaan untuk orang-orang yang sabar.

Para ulama mengategorikan kesabaran dalam tiga hal:

Pertama, sabar terhadap nikmat. Sebagai contoh, ketika seseorang mendapatkan nikmat berupa jabatan, ia harus bersyukur dan bersabar pula dalam menjalankan jabatannya. Jadi, jika ada yang mengajaknya bermaksiat, ia akan mampu menolaknya.

Kedua, sabar terhadap musibah. Saat seseorang mendapatkan kesulitan hidup, ia akan pasrah tanpa berusaha menghilangkan kesulitan itu melainkan mencari solusinya.

Ketiga, sabar terhadap ibadah. sholat, puasa, zakat, adalah implementasi kesabaran kita untuk taat kepada Allah.

Maka, barang siapa mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang sabar, Allah berjanji dan memberikan hadiah. Allah SWT akan menaungi orang yang sabar dengan rahmat, perlindungan, pertolongan, dan rida-Nya.

Semoga di bulan Ramadhan yang juga dikenal sebagai bulan kesabaran ini kita mampu melatih kesabaran dan dikuatkan selalu oleh Allah SWT

Demikian beberapa contoh kultum Subuh Ramadhan yang singkat dan inspiratif. Semoga bermanfaat!




(par/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads