Polresta Jogja menemukan alat bukti yang menjadi alasan kuat ditetapkannya H menjadi tersangka pembunuhan wanita di rumah kos di Kotabaru, Kota Jogja. Bukti tersebut ditemukan di rumah H, di Bandung, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polresta Jogja, AKP Probo Satrio menjelaskan untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka, setidaknya diperlukan dua alat bukti.
Sedangkan dalam kasus ini, lanjut Probo, alat bukti pertama yakni keterangan saksi-saksi. Salah satunya yakni keterangan saksi yang menyebut bahwa H merupakan penyewa kamar kos ditemukannya mayat wanita berinisial FD warga Sleman tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menerapkan tersangka itu kan minimal dua alat bukti. Kita sudah mempunyai dua alat bukti, satu saksi-saksi yang menyatakan bahwa dia (H) kos di situ," jelas Probo saat dihubungi wartawan, Senin (11/3/2024).
Adapun bukti kedua yang semakin menguatkan H menjadi tersangka pembunuhan, yakni ditemukannya celana dan gelang yang terdapat bercak darah. Dua bukti tersebut ditemukan di kamar H, di rumahnya yang berada di Bandung.
"Celana panjang, celana jeans biru, sama gelang, gelang silver gitu ada bercak darahnya. Kita temukan di kamarnya H (di Bandung)," ungkapnya.
Polisi pun saat ini masih terus mencari keberadaan H. Beberapa tim juga sudah ditempatkan di tiga kota yakni Semarang, Garut, dan Bandung.
Sebelumnya diberitakan, Polisi menaikkan status terduga pelaku pembunuhan wanita di rumah kos di Kotabaru, Kota Jogja berinisial H menjadi tersangka. Hal ini dilakukan usai polisi mendapat satu bukti dari teman tersangka.
"Bahwasanya yang bersangkutan (H) itu sudah jadi tersangka," kata Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma saat ditemui wartawan di Mapolsek Gedongtengen, Kota Jogja, Kamis (7/3).
Aditya menjelaskan, bukti yang menguatkan penyetatusan tersangka yakni pengakuan teman H di Bandung yang mendapat cerita dari H bahwa dia telah membunuh.
"Karena pada saat yang bersangkutan itu ke Bandung bertemu dengan salah satu temannya, kemudian dia mengaku bahwasanya dia telah membunuh korban," jelasnya.
"Kebetulan temannya langsung kaget, berusaha menenangkan, namun dia (H) pergi lagi. Tapi temannya tidak tahu keberadaannya di mana," ujar Aditya menambahkan.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa