Menjelang masuknya musim pancaroba, hujan lebat disertai angin kencang berikut petir yang menggelegar kerap terjadi. Teruntuk umat Islam, ternyata ada, lho, doa untuk kondisi demikian.
Menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, hujan adalah kejadian titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan. Lebih lanjut, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-A'raf ayat ke-57:
وَهُوَ الَّذِيْ يُرْسِلُ الرِّيٰحَ بُشْرًاۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۗ حَتّٰٓى اِذَآ اَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَاَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاۤءَ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۗ كَذٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتٰى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dialah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira yang mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan) sehingga apabila (angin itu) telah memikul awan yang berat, Kami halau ia ke suatu negeri yang mati (tandus), lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang mati agar kamu selalu ingat."
Telah jelas bahwa hujan adalah rahmat dari Allah SWT. Karenanya, ketika hujan datang, kita jangan mencelanya dengan umpatan atau lain sebagainya. Alih-alih, umat Islam mesti memanjatkan doa. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Doa untuk Hujan Lebat dengan Angin dan Petir
Dikutip dari buku 'Kumpulan Doa dari Al-Quran dan Hadits' oleh Syaikh Sa'id bin Wafh al-Qahthani, ketika sedang turun hujan lebat bersamaan dengan angin kencang dan petir, ada beberapa doa yang dapat dibaca.
Doa pertama adalah doa untuk turunnya hujan dengan redaksi sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Arab Latin: Allahumma ṣayyiban-nāfi'ā
Artinya: "Ya Allah! Turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman, dan binatang)." (Berdasar hadits riwayat Bukhari nomor 2/518)
Setelahnya, detikers dapat membaca doa untuk angin ribut. Doa angin ribut ini memiliki dua macam redaksi. Yang pertama didasarkan atas hadits riwayat Abu Dawud no. 4/326 dan Ibnu Majah no. 2/1228. Adapun doa kedua dilandasi atas hadits riwayat Muslim no. 2/616 dan Bukhari no. 4/76.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
Arab Latin: Allahumma innī as'aluka khairahā, wa a'ūżubika min syarrihā
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya."
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا، وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أُرْسَلَتْ به وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّ مَا فِيْهَا، وَشَرِّ غَيْئًا مُغِيئًا مَرِيئًا مَرِيعًا، نَافِعًا غَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Arab Latin: Allahumma innī as'aluka khairahā, wa khaira mā fīhā, wa khaira mā ursilta bihi wa a'ūżubika min syarrihā, wa syarri mā fīhā, wa syarri mā ursilta bihi.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya, kebaikan apa yang terdapat padanya, kebaikan apa yang dibawanya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya."
Sementara itu, ini bacaan doa yang dapat dilafalkan ketika mendengar petir:
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَمَلَائِكَتِهِ مِنْ خيفته
Arab Latin: Subḥānallażī yusabbiḥur-ra'du biḥamdihi wa malā'ikatihi min khīfatih
Artinya: "Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya dan begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya." (Berlandaskan hadits Al-Muwattha' no. 2/992)
Doa Memohon Hujan Berhenti
Apabila hujan telah turun secara terus-menerus tanpa henti sehingga menyulitkan, detikers dapat membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْأَكَامِ وَالطَّرَابِ، وَبُطُوْنِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Arab Latin: Allahumma ḥawālaina wa lā 'alainā, allahumma 'alal-ākāmi waŻ-Żirābi, wa buṭūnil-audiyati wa manābitisy-syajari
Artinya: "Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah! Berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR.Bukhari no. 1/224 dan Muslim no. 2/614).
Doa setelah Hujan Selesai Turun
Terakhir, setelah hujan selesai turun, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan sebuah doa. Doa ini dilandaskan atas hadits riwayat Bukhari no. 1/205 dan Muslim no. 1/83 sebagai berikut:
مُطَرْنَا بِفَضْلِ الله وَرَحْمَته
Arab Latin: Muṭirnā bifaḍlillāhi wa raḥmatih
Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."
Nah, itulah doa untuk hujan lebat dengan disertai angin kencang dan petir. Semoga bermanfaat dan jangan lupa diamalkan, ya!
(cln/cln)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan