Sholat Jenazah Laki-laki: Niat, Syarat, Rukun, Doa dan Tata Caranya

Sholat Jenazah Laki-laki: Niat, Syarat, Rukun, Doa dan Tata Caranya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Sabtu, 02 Mar 2024 15:10 WIB
Shot of a Muslim young man worshiping in a mosque
Ilustrasi sholat. Foto: Getty Images/Hammarby Studios
Jogja -

Sholat jenazah adalah salah satu sholat yang hukumnya fardhu kifayah untuk ditunaikan umat Islam. Sholat jenazah ini dapat diamalkan terhadap jenazah muslim, baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun dewasa.

Dikutip dari buku 'Fikih Muyassar' karangan sejumlah ulama yang diterjemahkan oleh Fathul Mujib, Rasulullah SAW menganjurkan para sahabat untuk menegakkan sholat atas sesama muslim. Hal ini tertera dengan jelas tatkala Raja Najasyi dari Habasyah meninggal. Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ أَخَا لَكُمْ قَدْ مَاتَ، فَقُومُوا فَصَلُّوا عَلَيْهِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Saudara kalian telah meninggal, maka berdirilah dan sholatkanlah ia." (HR. Muslim no. 952-64)

Sebagai umat Islam, petunjuk terbaik adalah mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah SAW. Karenanya, di bawah ini detikJogja hadirkan pembahasan mengenai sholat jenazah laki-laki, mencakup niat, syarat, rukun, doa, serta tata caranya.

ADVERTISEMENT

Niat Sholat Jenazah Laki-laki

Setiap perbuatan haruslah didahului dengan niat. Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, ada sebuah hadits dari Bukhari dan Muslim terkait hal ini.

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإنَّمَا لِكُلِّ امْرِىءٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوُلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوِ امْرأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ.

Artinya: "Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, sedangkan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan yang diniatkannya. Maka, barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia yang ingin diraih atau wanita yang ingin dinikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia berhijrah kepadanya."

Hadits di atas kemudian menjadi dasar akan pentingnya niat dalam setiap amalan perbuatan. Lebih lanjut, Imam an-Nawawi dalam situs NU Online menyatakan bahwa niat cukup dilakukan dalam hati tanpa dilafalkan.

فإن نوى بقلبه دون لسانه أجزاه

Artinya: "Sesungguhnya niat dengan hati tanpa lisan sudah cukup." (Imam Nawawi dalam Al-Majmu')

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka untuk sholat jenazah laki-laki, cukuplah berniat dalam hati saja. Wallahu a'lam.

Syarat Sholat Jenazah Laki-laki

Tidak ada syarat khusus untuk sholat jenazah laki-laki, syaratnya sama untuk jenazah apapun, baik itu perempuan maupun laki-laki. Masih dikutip dari kitab yang sama, ini rincian syarat sholat jenazah:

  1. Berniat.
  2. Termasuk mukalaf (orang yang dikenai beban syariat).
  3. Menghadap kiblat.
  4. Menutup aurat.
  5. Menghilangkan najis.
  6. Mayat diletakkan di hadapan orang yang akan mensholatkannya.
  7. Yang mensholatkan maupun disholatkan sama-sama beragama Islam.
  8. Yang mensholatkan maupun disholatkan harus dalam keadaan suci.

Rukun Sholat Jenazah Laki-laki

Terdapat tujuh rukun dalam pelaksanaan sholat jenazah. Di bawah ini penjelasan ringkasnya:

  1. Berdiri (jika mampu).
  2. Bertakbir empat kali.
  3. Membaca surat al-Fatihah.
  4. Membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW.
  5. Mendoakan jenazah.
  6. Membaca salam.
  7. Melakukan rukun-rukun di atas secara urut dan tidak boleh dilakukan secara acak.

Doa Sholat Jenazah Laki-laki

Teruntuk pembahasan bacaan yang dilakukan usai takbiratul ihram, takbir kedua, dan takbir keempat, detikers dapat menelaahnya dalam subbab mendatang. Dalam subbab ini, maka doa yang dimaksud adalah doa yang dipanjatkan setelah takbir ketiga sholat jenazah laki-laki.

Usai takbir ketiga, ada empat bacaan doa yang dapat dipilih. Di bawah ini bacaan Arab, Latin, dan artinya diambil dari buku 'Kumpulan Doa dari Al-Quran dan Hadits' karya Syaikh Said bin Wahf al-Qahthani:

Bacaan Doa Sholat Jenazah Laki-laki #1

(Berdasar hadits riwayat Muslim no. 2/663)
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ، وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَاراً خَيْراً مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجاً خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعْدَهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ (وَعَذَابِ النَّارِ)

Arab Latin: /Allahummagfirlahu warḥamhu, wa'āfihi, wa'fu 'anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi' mudkhalahu, wagsilhu bilmā'I waṡ-ṡalji wal-baradi, wa naqqihi minal-khaṭāyā kamā naqqītaṡ-ṡaubil-abyaḍi minad-danasi, wa abdilhu dāran khairan min ḍarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul-jannata, wa a'dahu min 'ażābin-qabri (wa 'ażābin-nār)./

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia (mayat), berilah rahmat kepadanya, selamatkan dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), ampunilah dan tempatkanlah dia di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan es. Bersihkan dia dari kesalahan-kesalahannya, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik daripada rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya di dunia), dan masukkanlah dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.

Bacaan Doa Jenazah Laki-laki #2

(Mengacu pada hadits Ibnu Majah no. 1/480 dan Ahmad no. 2/368)

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا، وَمَيِّتِنَا، وَشَاهِدِنَا، وَغَائِبَنَا، وَصَغِيْرِنَا، وَكَبِيْرِنَا، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيَهِ عَلَى الإِسْلَامِ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الإِيْمَانِ، اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تُضِلُّنَا بَعْدَهُ

Arab Latin: /Allahummagfir liḥayyinā, wa mayyitinā, wa syāhidinā, wa gā'ibinā, wa ṣagīrinā, wa kabīrinā, wa żakarinā wa unṡānā, allahumma man aḥyaitahu minnā fa'aḥyihi 'alāl-islāmi, wa man tawaffaitahu minnā fatawaffahu 'alāl-īmāni, allahumma lā taḥrimnā ajrahu wa lā tuḍillanā ba'dahu./

Artinya: "Ya Allah, ampunilah orang yang hidup di antara kami dan yang mati, orang yang hadir di antara kami dan yang tidak hadir, laki-laki maupun perempuan. Ya Allah, orang yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkanlah ia dengan memegang ajaran Islam, dan orang yang Engkau matikan di antara kami, maka matikan ia dengan memegang keimanan. Ya Allah, jangan Engkau menghalangi kami untuk memperoleh pahalanya dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya."

Bacaan Doa Sholat Jenazah Laki-laki #3

(Berdasar hadits Ibnu Majah no. 1/251 dan Abu Dawud no. 3/211)

اللَّهُمَّ فُلانٌ بْنِ فُلَانٍ فِي ذِمَّتِكَ، وَحَبْلِ جِوَارِكَ، فَقَه مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَأَنْتَ أَهْلُ الْوَفَاءِ وَالْحَقِّ فَاغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيمُ

Arab Latin: /Allahumma fulānubni fulānin fī żimmatika, wa ḥabli jiwārika, faqqihi min fitnatil-qubri wa 'ażābin-nāri, wa anta ahlul-wafā'I wal-ḥaqqi. Fagfirlahu wārḥamhu innaka antal-gafūrur-raḥīm./

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya fulan bin fulan (bisa diganti nama jenazah) dalam tanggungan-Mu dan tali perlindungan-Mu. Peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa neraka. Engkau adalah Maha Setia dan Maha Benar. Ampunilah dan belas kasihanilah dia. Sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Doa Sholat Jenazah Laki-laki #4 (Untuk Anak-anak)

(Berdasar hadits Imam Malik no. 1/288, Ibnu Abi Syaibah dan al-Mushannaf no. 3/21, dan al-Baihaqi no. 4/9)

اللَّهُمَّ أَعَذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا وَذُخراً لِوَالِدَيْهِ، وَشَفَيْعاً مُجَابًاً اللَّهُمَّ ثَقُلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَأَعْظِمْ بِهِ أُجُورَهُمَا، وَأَلْحَقْهُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِينَ، وَاجْعَلْهُ فِي كَفَالَةِ إِبْرَاهِيمَ، وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِيمِ.

Arab Latin: /Allahumma a'iżhu min 'ażābil-qabri. Allahummaj'alhu faraṭan wa żukhran liwālidaihi, wa syafī'ān mujāban. Allahumma ṡaqqil bihi mawāzīnahumā wa a'ẓim bihi ujūrahumā, wa alḥiqhu biṣālihil-mu'minīn, waj'alhu fī kafālati ibrāhīmu, waqihi biraḥmatika 'ażābal-jaḥīm./

Artinya: "Ya Allah, lindungilah dia dari azab kubur. Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala dan simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doanya. Ya Allah, dengan musibah ini, beratkanlah timbangan amal keduanya (orang tuanya) dan berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang sholeh dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmat-Mu dari siksaan neraka Jahim."

Tata Cara Sholat Jenazah Laki-laki

Terakhir, usai mengetahui niat, syarat, rukun, hingga bacaan doanya, detikers perlu memahami secara lengkap tentang tata cara pelaksanaan sholat jenazah laki-laki. Di bawah ini tata cara lengkapnya masih dikutip dari kitab Fikih Muyassar:

1. Imam dan orang yang sholat sendirian berdiri sejajar dengan kepala jenazah laki-laki.
2. Melakukan takbiratul ihram dan membaca taawudz.
3. Membaca basmalah dan al-Fatihah secara lirih.
4. Melakukan takbir kedua dan membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW seperti saat tasyahud sholat.
5. Melakukan takbir ketiga dan membaca doa sebagaimana telah diberikan pilihannya di atas.
6. Melakukan takbir keempat dan berdiri sejenak, lalu membaca doa ini:

اللهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ، وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ

Arab Latin: /Allahumma lā taḥrimnā ajrahu, wa lā taftina ba'dahu./
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi pahalanya dari kami dan janganlah Engkau menimpakan cobaan kepada kami sepeninggalnya."
7. Mengucapkan salam satu kali ke kanan. Dapat juga dengan mengucapkan salam dua kali layaknya sholat biasa.

Nah, demikian penjelasan mengenai sholat jenazah laki-laki, mulai dari niat, syarat, rukun, bacaan doa, hingga tata caranya. Jangan lupa diamalkan saat sholat jenazah, ya, detikers!

(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads